ANALISIS TATANIAGA JAGUNG PIPILAN DI NAGARI GERAGAHAN KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

AULIA, SINDRIANI (2016) ANALISIS TATANIAGA JAGUNG PIPILAN DI NAGARI GERAGAHAN KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
1. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
5. BAB V.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (129kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI AULIA FIX scan - Copy.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan saluran, lembaga dan fungsi tataniaga serta menganalisis margin tataniaga, bagian yang diterima petani dan efisiensi saluran tataniaga jagung pipilan di Nagari Geragahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan analisis data kuantitatif. Sampel yang di ambil yaitu sampel petani 30 orang, sampel pedagang pengumpul 4 orang dan sampel pedagang pengecer 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 pola saluran tataniaga di Nagari Geragahan, yaitu pola saluran 1 terdiri dari Petani – Pedagang pengumpul Desa – Pedagang Pengecer – Konsumen, dan pola saluran 2 terdiri dari Petani – Pedagang Pengumpul Desa – Konsumen. Margin terkecil dalam tataniaga jagung pipilan terdapat pada saluran 2 yaitu Rp. 487,50/kg, sedangkan untuk margin tataniaga terbesar terdapat pada saluran 1 yaitu sebesar Rp. 661,11/kg, dan untuk bagian harga yang diterima oleh petani pada masing-masing saluran tataniaga terlihat cukup merata, dimana petani pada saluran 1 mendapatkan harga sebesar 81,80%, petani pada saluran 2 sebesar 85,87% dari harga akhir di tingkat konsumen. Sedangkan nilai efisiensi tataniaga (EP) yang paling kecil berdasarkan efisiensi biaya tataniaga yaitu pada saluran 2 sebesar 11,54%. Maka disarankan pada petani dan pemerintah, sebaiknya memperkuat, menggiatkan dan mengaktifkan kembali kegiatan kelompok tani, agar fungsi dari kelompok tani seperti memberi bimbingan dan pembinaan serta memberi bantuan pupuk, bibit dan alat pertanian dapat kembali dirasakan oleh petani, dengan harapan hal ini dapat mengembangkan pengetahuan petani tentang pemasaran dan meningkatkan mutu hasil pertanian serta meningkatkan posisi tawar petani. Kata Kunci : Tataniaga, Jagung Pipilan, Margin dan Efisiensi Tataniaga

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 25 May 2016 04:45
Last Modified: 25 May 2016 04:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9540

Actions (login required)

View Item View Item