Kinerja Microbial Fuel Cell Menggunakan Substrat Sedimen Muara Sungai Batang Arau dan Identifikasi Bakteri

Exhelora, Via Aulia (2021) Kinerja Microbial Fuel Cell Menggunakan Substrat Sedimen Muara Sungai Batang Arau dan Identifikasi Bakteri. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (144kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (149kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (28kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (270kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sampel sedimen Muara Sungai Batang Arau, menganalisis kerapatan arus listrik yang dapat dihasilkan dengan sedimen sebagai substrat, serta mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri pada anoda Microbial Fuel Cell (MFC). Sedimen yang digunakan berasal dari Muara Sungai Batang Arau, Kota Padang. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi karakterisasi sampel sedimen Muara Sungai Batang Arau, operasional MFC, pengukuran kerapatan arus listrik, karakterisasi substrat MFC, isolasi dan identifikasi bakteri. Reaktor penelitian dirancang berdasarkan pada prinsip kerja reaktor sel elektrokimia dimana terdapat dua ruang yaitu ruang anoda dan katoda. Kedua ruang MFC dipisahkan oleh jembatan garam dan dilengkapi elektroda berupa batang grafit masing-masingnya. Hasil penelitian terhadap sedimen Muara Sungai Batang Arau berupa tanah lumpur berwarna hitam dengan kandungan, karbon organik 3,69%, nitrogen total 0,43%, dan fosfor 0,62%. Kerapatan arus listrik tertinggi yang dihasilkan selama 40 hari operasional MFC menggunakan resistor tetap 820 Ω ± 5 % adalah 45,50 mA/m2 di hari ke-2. Setelah 40 hari operasional MFC sedimen mengalami perubahan kandungan karbon organik menjadi 2,52%, nitrogen total 0,15%, dan fosfor 0,35%. Koloni bakteri yang ditemukan pada elektroda anoda sebanyak 4,8×105 CFU/mL. Hasil analisis bakteri pada anoda diperoleh isolat murni Escherichia sp.

Actions (login required)

View Item