Fernanda, Sisca Amelia (2021) PRAKTIK KONSUMSI PANGAN IBU HAMIL, IBU MENYUSUI DAN BALITA PADA SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN (Studi terhadap Balita Stunting di Jorong Tanjung Pangkal, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover&abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (717kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (bab iv)
BAB IV fernanda.pdf - Published Version Download (45kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Masalah kesehatan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah masih tingginya angka masalah gizi. Permasalahan gizi utamanya disebabkan karena perilaku konsumsi yang tidak seimbang pada individu. salah satunya kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di Indonesia terutama adalah masalah tubuh pendek (stunting) pada balita. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam lama, sehingga mengganggu tumbuh kembang anak, kesehatan dan produktivitas anak. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, peneliti menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif tipe deskriptif untuk mendeskripsikan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan hubungannya dengan fenomena. Tujuan penelitian ini adalah untuk, mendeskripsikan perilaku pola konsumsi pada periode krisis di 1000 hari pertama kehidupan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa beberapa penyebab kejadian stunting di wilayah penelitian adalah pola konsumsi oleh ibu selama mengandung dan menyusui yang tidak mencukupi angka kecukupan gizi yang dibutuhkan selama masa kehamilan dan menyusui, kemudian pola asuh pemberian makan pada anak yang juga tidak diperhatikan kebutuhan gizi untuk mencukupi angka kecukupan gizi yang dibutuhkan anak. Hal lainnya, ditemukan bahwa penyebab tidak tercukupinya kebutuhan gizi adalah terbatasnya bahan pangan karena wilayah penelitian terletak cukup jauh dari pusat kota dan pasar untuk mendapatkan bahan pangan, menyebabkan terbatasnya pilihan bahan pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab tingginya angka balita stunting karena berkaitan dengan perilaku pola konsumsi ibu terutamanya pada periode 1000 Hari pertama Kehidupan dimulai saat janin masih berada di dalam kandungan (270 hari) dan berlanjut hingga anak berusia 2 tahun (730 hari). Perilaku pola konsumsi yang tidak ideal ini dibentuk dari persepsi seorang ibu tentang pola makan yang tidak terlalu memperhatikan nilai gizi makanan saat mengandung, saat menyusui, dan pemberian makan pada anak yang sembarangan. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan intervensi gizi spesifik dan sensitif oleh lintas lembaga kesehatan maupun non-kesehatan. Intervensi gizi spesifik mencakup pemberian imunisasi rutin pada balita, pemantauan rutin ke Posyandu, pemberian vitamin, dan memberikan edukasi gizi pada ibu maupun calon ibu sebagai upaya menurunkan prevalensi balita stunting.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Jendrius, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Perilaku Konsumsi, Stunting, 1000 Hari Pertama Kehidupan |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 24 Nov 2021 09:24 |
Last Modified: | 24 Nov 2021 09:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94910 |
Actions (login required)
View Item |