Aldo, Rido (2021) FENOMENOLOGI PEMBELI PAKAIAN BEKAS KELAS MENENGAH MEMBELI PAKAIAN BERMEREK DI TOKO PAKAIAN BEKAS (Studi Dua toko Pakaian Bekas di Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (587kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (448kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pada zaman modern ini kebutuhan manusia semakin beragam. Tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin beragam dan terusmenerus mengalami progres mengakibatkan masyarakat kesulitan dalam halmenentukan mana kebutuhan primer dan yang mana kebutuhan sekunder. Namun,dari sekian banyak kebutuhan manusia, kebutuhan pangan, sandang, dan papanmasih menjadi kebutuhan pokok yang mesti selalu menempati urutan atas dalamhal permintaan kebutuhan masyarakat terhadap pakaian. Saat ini, penggunaan pakaian tidak hanya sebatas sebagai penghangat tubuh danpenutup aurat saja, tetapi juga sebagai penghias tubuh dan sebagai penunjukstatus sosial. Pakaian merupakan alat penutup tubuh yang akan memberikan kepantasan, kenyamanan serta keamanan dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penutup tubuh, dari aspek sosial dan ekonomi pakaian juga mempunyai fungsi lain yang dapat menunjukkan lambang status atau identitas seseorang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif tipe deskrptif. Informan menggunakan purposive sampling dan mengumpulkan data menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan pada penelitian ini menggunkan teori Fenomenologi dari Alfred Shutz. Teori melibatkan because motive dan in order to motive yang merujuk pada alas an seseorang dalam melakukan sesuatu. Pendekatan fenomenologi menggunakan pola pikir subjektifitasme yang tidak hanya memandang masalah dari suatu gejala yang tampak, akan tetapi berusaha menggali makna dibalik setiap gejala tersebut. Motif masyarakat kelas menengah ke atas membeli pakaian bermerek di toko pakaian bekas terdapat because motive dan in order to motive. Pada because motif adanya dianggap golongan kelas atas dan pakaian branded langka dan mahal jika dibeli dalam kondisi baru. Pada in order to motive terdapat suatu penghargaan dari orang lain, menjadi pusat perhatian, menaikkan status sosil, serta inverstasi dan berhemat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si Dra. Dwiyanti Hanandini, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Motif, Kelas Menengah Keatas, Pakaian Bekas Bermerek. |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 04:14 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 04:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94743 |
Actions (login required)
View Item |