Siti, Zainab (2021) KECERNAAN NUTRIENT IN VITRO LIMBAH SERAI WANGI YANG DI FERMENTASI DAN AMONIASI. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
01 cover dan abstrak ina.pdf - Published Version Download (471kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
02 bab 1 pendahuluan ina.pdf - Published Version Download (439kB) | Preview |
|
|
Text (bab akhir penutup dan kesimpulan)
03 bab akhir pnutup dan kesimpilan. ina.pdf - Published Version Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
04 daftar pustaka.ina.pdf - Published Version Download (463kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full text)
05 Tesis lengkap sz.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pengolahan (fermentasi dan amoniasi) yang lebih efektif pada limbah serai wangi yang direndam dan tanpa perendaman sebagai pakan ternak ruminansia terhadap kecernaan nutrisi limbah serai wangi secara In-vitro. Limbah serai wangi difermentasi menggunakan starbio sedangkan untuk amoniasi menggunakan urea. Penelitian ini dilakukan dengan empat perlakuan yaitu: perlakuan A (limbah serai wangi tanpa perendaman difermentasi dengan starbio selama 10 hari); perlakuan B (limbah serai wangi yang direndam selama 4 jam dengan suhu 60 ℃ lalu difermentasi dengan starbio selama 10 hari); perlakuan C (limbah serai wangi tanpa perendaman diamoniasi dengan urea 4% selama 10 hari); perlakuan D (limbah serai wangi yang direndam selama 4 jam dengan suhu 60 ℃ lalu diamoniasi dengan urea 4% selama 10 hari). Kecernaan nutrisi limbah serai wangi diuji dengan fermentasi secara In vitro selama 48 jam. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah kecernaan bahan kering (KCBK), bahan organik (KCBO), protein kasar (KCPK), fraksi serat (Neutral detergent fiber, Acid detergent fiber, selulosa dan hemiselulosa). Data dianalisis menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan signifikan dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap KCBK dan KCBO tetapi memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap KCPK, KCNDF, KCADF, KC-selulosa dan KC-hemiselulosa. Disimpulkan bahwa kecernaan nutrient terbaik adalah limbah serai wangi yang direndam dan diamoniasi (Perlakuan D). Kata Kunci: Limbah serai wangi, Starbio, Urea, Kecernaan, In vitro
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Ir.Elihasridas,M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Limbah serai wangi, Starbio, Urea, Kecernaan, In vitro |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 teknik industri teknik industri |
Date Deposited: | 12 Nov 2021 08:29 |
Last Modified: | 12 Nov 2021 08:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94420 |
Actions (login required)
View Item |