Sri, Ardila (2021) Verba dalam Prosesi Perkawinan di Kenagarian Limau Gadang Kabupaten Pesisir Selatan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
kover+abstrak watermar pdf.pdf - Published Version Download (464kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 APLOAD WATERMARK.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV APLOAD WATERMARK.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA APLOD WATERMARK.pdf Download (302kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi utuh watermark aplod pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: a) mendeskripsikan jenis-jenis verba dalam prosesi perkawinan di Kenagarian Limau Gadang, b) mendeskripsikan fungsi afiks pada verba dalam prosesi perkawinan di Kenagarian Limau Gadang, c) mendeskripsikan makna dari verba dalam prosesi perkawinan di Kenagarian Limau Gadang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu morfologi. Teori morfologi yang terpakai dalam penelitian ini yaitu verba, seperti: verba bebas, verba berafiks, verba bereduplikasi, verba intransitif dan verba transitif. Selain verba, fungsi dan makna (makna leksikal dan makna gramatikal) juga dipakai dalam penelitian ini. Tiga metode dan teknik dalam penelitian ini, yaitu metode dan teknik penyediaan data; metode cakap dengan teknik dasar pancing dan teknik lanjutan cakap semuka, teknik rekam dan teknik catat.Metode dan teknik analisis data dalam penelitian ini, yaitu metode padan translational, dengan teknik dasar metode padan : teknik pilah unsur penentu dan teknik lanjutan hubung banding. Metode penyajian hasil analisis data, yaitu: metode formal dan informal. Simpulan dari penelitian ini yaitu: (1) ditemukan empat buah verba dasar bebas. Ditemukan lima puluh buah verba berafiks, yaitu: berprefiks {ba-} sebanyak lima belas buah, yaitu seperti pada data 3) baretong ‘berhitung’, berprefiks {maN-} sebanyak dua puluh tujuh buah, yaitu seperti pada data 4) maminang ‘meminang’, berjenis konfiks {maN-, -an} sebanyak delapan buah, yaitu seperti pada data 1) mangabaan ‘mengabarkan’. Verba bereduplikasi berafiks sebanyak satu buah, yaitu berafiks dalam bentuk prefiks {ba-} pada data 2) bakumpua-kumpua ‘berkumpul-kumpul’. Verba intransitif (tidak didampingi objek) sebanyak sembilan belas buah yaitu; yaitu: seperti data (2). Verba transitif sebanyak 35, yaitu: seperti data (1). (2) fungsi afiks yang berfungsi mengubah kelas kata dalam penelitian ini berjumlah 28 buah; (3) Pada penelitian ini ditemukan makna leksikal sebanyak empat buah, makna gramatikal pada verba berafiks yang berjumlah sebanyak enam puluh empat buah. Masing-masing afiks yang melekat pada verba tersebut memiliki makna yang berbeda, yaitu: (1) makna melakukan pekerjaan berjumlah empat puluh tiga buah, (2) makna mengenakan atau memakai berjumlah dua buah, (3) makna menghasilkan atau membuat berjumlah dua buah, (4) makna menyebabkan atau menjadikan berjumlah dua buah. Afiks yang berfungsi mengubah kelas kata dalam penelitian ini berjumlah 23 buah. Fungsi afiks yang hanya mengubah makna saja, tapi tidak mengubah kelas kata berjumlah 27 buah. Pada penelitian ini ditemukan makna leksikal sebanyak 4 buah, makna gramatikal pada verba berafiks yang berjumlah sebanyak 50 buah. Masing-masing afiks yang melekat pada verba tersebut memiliki makna yang berbeda, yaitu: (1) makna melakukan pekerjaan berjumlah 43 buah, (2) makna mengenakan atau memakai berjumlah 2 buah, (3) makna menghasilkan atau membuat berjumlah 5 buah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Rona Almos, S.S., M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Kenagarian Limau Gadang, Kabupaten Pesisir Selatan, prosesi, perkawinan, Verba |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah |
Depositing User: | s1 sastra minang |
Date Deposited: | 11 Nov 2021 03:54 |
Last Modified: | 11 Nov 2021 03:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94327 |
Actions (login required)
View Item |