Silmi, Hanifa (2021) NOMOPHOBIA, CITRA TUBUH, DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL (Kasus Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
JUDUL DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I (2).pdf - Published Version Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (4).pdf - Published Version Download (150kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Tesis Full Text)
TESIS FIX CETAK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Dalam banyak teori terpaan media, nomophobia sebagai salah satu akibat dari keterlibatan yang sangat tinggi terhadap media diasumsikan dapat mengganggu komunikasi interpersonal seseorang. Konten-konten yang ditampilkan oleh media pun dapat mempengaruhi pandangan atau presepsi pengguna terhadap dirinya diantaranya mengenai citra tubuh. Citra tubuh sendiri merupakan poin awal isyarat pengenalan diri pada seseorang yang tengah berkomunikasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh nomophobia terhadap komunikasi interpersonal, dan pengaruh citra tubuh terhadap komunikasi interpersonal, serta pengaruh nomophobia dan citra tubuh secara bersama-sama terhadap komunikasi interpersonal. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, subjek penelitian ialah mahasiswa Ilmu Komunikasi UNRI Pekanbaru. Data didapatkan langsung dari responden melalui instrumen kusioner. Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi UNRI paling banyak mengalami nomophobia pada kategori sedang dengan presentase sebesar 66,27% dari total responden. Meskipun begitu, citra tubuh yang dimiliki oleh mahasiswa didominasi oleh citra yang positif dengan jumlah 48 orang atau sebesar 55,8% dari total responden. Komunikasi interpersonal yang berlangsung efektif kemudian dimiliki oleh sebagian besar mahasiswa dengan presentase 84% dari total responden. Hasil uji regresi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel-variabel terkait selanjutnya mendapati bahwa tingkat nomophobia berpengaruh negatif terhadap komunikasi interpersonal mahasiswa Ilmu Komunikasi UNRI sebesar 0,116. Dengan artian setiap kenaikan satu angka pada tingkat nomophobia, maka terjadi penurunan sebanyak 0,116 pada komunikasi interpersonal mahasiswa begitu juga sebaliknya. Adapun citra tubuh memiliki sumbangan pengaruh yang positif terhadap komunikasi interpersonal sebesar 0,3. Dengan artian setiap kenaikan satu angka pada citra tubuh, maka terjadi kenaikan sebanyak 0,3 pada komunikasi interpersonal mahasiswa begitu juga sebaliknya. Adapun tingkat nomophobia dan citra tubuh secara bersama-sama memiliki sumbangan pengaruh yang positif pula terhadap komunikasi interpersonal mahasiswa Ilmu Komunikasi UNRI sebesar 0,057. Masing-masing hasil uji regresi memiliki signifikansi <0,5 sehingga dinyatakan signifikan atau dapat diterima. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Nomophobia, Citra Tubuh, Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 03:29 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 03:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94002 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |