ANALISIS KARAKTERISTIK PENGERINGAN KERUPUK KULIT DENGAN PENGERING SURYA YANG DILENGKAPI DENGAN TURBIN VENTILATOR

NURAL, FAJRI (2014) ANALISIS KARAKTERISTIK PENGERINGAN KERUPUK KULIT DENGAN PENGERING SURYA YANG DILENGKAPI DENGAN TURBIN VENTILATOR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201501071050th_nural fajri 0810913099.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Umumnya industri kerupuk kulit melakukan pengeringan dengan cara menjemur produk olahannya langsung di bawah sinar matahari dengan wadah yang dibentuk dengan kayu dan jaring. Hal ini sangat tergantung kondisi cuaca, dan efisiensi kerja tidak optimal serta produk yang dihasilkan kurang higienis. Proses pengeringan tradisional secara langsung membutuhkan waktu selama 2-3 hari. Untuk meningkatkan kapasitas produksi maka dibutuhkan alat pengering yang dapat mempercepat proses pengeringan. Pada penelitian ini dilakukan pengeringan kerupuk kulit dengan meggunakan alat pengering surya yang dilengkapi dengan turbin ventilator. Pada cuaca cerah temperatur berkisar 30,8 oC, Temperatur tertinggi adalah 31,5 oC pada Rak 4 dan temperatur terendah berada pada Rak 2. Pada cuaca mendung temperatur rata-rata berkisar 30,4 oC, temperaturtertinggi berada pada Rak 6 sebesar 31,1 oC dan temperatur terendah pada Rak 1 sebesar 29,1 oC. Pengeringan cuaca cerah membutuhkan waktu 2 hari, sedangkan pada cuaca mendung membutuhkan waktu 3 hari. Penurunan massa yang besar terjadi pada cuaca cerah dari 7,8 kg menjadi 2,76 kg dan cuaca mendung dari 7,8 kg menjadi 3,76 kg. Laju pengeringan berfluktuatif dari kedua kondisi pengeringan. Pada cuaca cerah laju pengeringan maksimum terjadi pada Hari ke-1, sedangkan Hari ke-2 laju pengeringan relatif konstan. Pada cuaca mendung laju pengeringan berfluktuatif setiap harinya. Hal ini disebabkan kadar air sampel yang masih tinggi. Dari hasil analisis ekonomi dengan metode life cycle cost didapat biaya pengeringan surya Rp. 5.926,- / kg dan pengeringan tradisional Rp. 3.946,- / kg. Biaya pengeringan tradisional lebih murah karena biaya awal pembuatan alat lebih murah. Kata kunci: kerupuk kulit, pengeringan, pengering surya, tubin ventilator,life cycle cost.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 22 May 2016 04:12
Last Modified: 22 May 2016 04:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9338

Actions (login required)

View Item View Item