EVALUASI PELAKSANAAN SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) PADI TANAM SABATANG (PTS) DI KOTA PADANG

EKASYLVIANITA, EKASYLVIANITA (2014) EVALUASI PELAKSANAAN SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) PADI TANAM SABATANG (PTS) DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Full Text) 201501051452th_tesis ekasylvianita oke.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (450kB)

Abstract

Paket teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dikenalkan oleh Kementerian Pertanian sejak tahun 2007 melalui kegiatan Sekolah Lapang PTT yang difokuskan untuk peningkatan produktivitas tanaman pangan. Sejak tahun 2008 – 2012 Kota Padang mendapatkan dana Tugas Pembantuan dari Kementerian Pertanian untuk menyelenggarakan SL PTT ini. Sekolah Lapang (SL) merupakan suatu wadah bagi petani untuk belajar langsung di lapangan bukan di dalam kelas. Dengan program ini petani diharapkan mampu memahami dengan baik ilmu yang diberikan oleh fasilitator dan memutuskan untuk diterapkan di lahan sawahnya. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Padang dan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif melalui survei. Sumber data primer berasal dari 105 orang responden yang diambil secara acak pada 3 (tiga) kecamatan (kecamatan Koto Tangah, Kuranji dan Pauh) yang mempunyai luas sawah yang luas dan produktif serta merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan SL PTT PTS. Tujuan penelitian ini adalah untuk (a) mengevaluasi dan mengetahui tingkat penyerapan petani terhadap ilmu yang disampaikan oleh fasilitator; (b) mengevaluasi dan mengetahui tingkat penerapan petani terhadap inovasi teknologi yang diperkenalkan kepada mereka; dan (c) mengevaluasi dan mengetahui apakah terjadi peningkatan produksi padi pada lahan petani yang menerapkan PTT PTS. Analisis data yang digunakan adalah dengan analisis distribusi frekuensi, tabulasi silang dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi petani dalam mengikuti rangkaian kegiatan SL PTT dalam kategori tinggi. Rata-rata tingkat pengetahuan responden 70,4% paham terhadap komponen-komponen teknologi PTT PTS, sementara itu rata-rata 72,76% menyatakan sikap setuju dengan komponenkomponen teknologi PTT PTS. Namun demikian dalam penerapan terhadap komponen-komponen teknologi PTT PTS ini rata-rata yang menerapkan secara penuh hanya 36,95%. Terjadi peningkatan produksi padi rata-rata 468,49 kg/ha.

Actions (login required)

View Item