KESTABILAN SEL SURYA DENGAN FOTOSENSITIZER EKSTRAK ZAT WARNA KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus.)

PUJI, ASTUTI (2014) KESTABILAN SEL SURYA DENGAN FOTOSENSITIZER EKSTRAK ZAT WARNA KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus.). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201505191407th_skripsi puji astuti 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (803kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian kestabilan pengaruh zat warna ekstrak kulit buah naga sebagai fotosensitizer sel surya. Sel surya yang dibuat dengan menggunakan elektroda kerja TiO2, elektroda pembanding dari grafit pensil 2B dan elektrolitnya pasangan I-/I3 . Karakterisasi spektrum absorbsi ekstrak dye menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa dye mampu menyerap pada panjang gelombang sinar tampak sehingga baik digunakan dalam aplikasi sel surya tersensitisasi zat warna tersebut. Rangkaian sel surya diukur nilai tegangan dan arus listriknya berdasarkan variasi lama perendaman 10, 20,30,40,50 dan 60 jam. Besar tegangan listrik yang dihasilkan berturut-turut 156 mV, 245 mV, 350 mV, 390 mV, 424 mV, 489 mV. Besar nilai arus listrik sel surya yang dihasilkan secara berturut-turut 0,0011 mA, 0,0027 mA, 0,0048 mA, 0,0096 mA, 0,0147 mA dan 0,0227 mA. Kestabilan sel surya diukur berdasarkan lama pakai(hari ke-), dimana pada penelitian ini elektroda hanya bertahan sampai hari ke-18. Kestabilan ekstrak dari zat warna diukur berdasarkan lama penyinaran 0 sampai 7 jam, dimana absorban yang dihasilkan 0,581 - 0,025 nm dan ekstrak zat warna ditambah TiO2 juga diukur dan absorban yang dihasilkan 0,519 - 0,014 nm. Kata kunci: Sel Surya Tersensitisasi Zat Warna, Flavonoid, ZatWarna Alami, TiO2

Actions (login required)

View Item