LABELISASI HALAL PADA PANGAN KEMASAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HAK SPIRITUAL BAGI KONSUMEN MUSLIM DALAM HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi Kasus di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) Provinsi Sumatera Barat)

Muhammad, Fadel (2021) LABELISASI HALAL PADA PANGAN KEMASAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HAK SPIRITUAL BAGI KONSUMEN MUSLIM DALAM HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi Kasus di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) Provinsi Sumatera Barat). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV Penutupan)
BAB IV Penutupan.pdf - Published Version

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (121kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Setiap Orang dalam menjalankan hubungan manusia pada saat bersamaan tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh dengan Tuhan-Nya sebagaimana maknawi dalam norma filosofis negara pancasila. Setiap warga negara Republik Indonesia dijamin hak konstitusional oleh UUD 1945 seperti hak asasi manusia, beragama, dan beribadat, hak mendapat perlindungan hukum dan persamaan hak dan kedudukan dalam hukum, serta memperoleh kehidupan yang layak termasuk hak untuk mengkonsumsi pangan dan menggunakan produk lainnya yang dapat menjamin kualitas hidup manusia. Di Indonesia yang mayoritas beragama Islam tentunya dalam mengkonsumsi produk pangan kemasan harus berlabel halal dan itu adalah hak spiritual bagi konsumen muslim yang dijamin dan dilindungi melalui bentuk prinsip syariah. Terkait permasalahan yang menangani terkait kehalalan dan keharaman produk adalah MUI dan LPPOM-MUI. Permasalahan yang dibahas, yaitu: (1) Bagaimana bentuk perlindungan konsumen dalam pemberian labelisasi halal pada produk pangan kemasan sebagai bentuk perlindungan hak spiritual dari MUI Provinsi Sumatera Barat?, Bagaimana bentuk perlindungan konsumen dalam pemberian labelisasi halal pada produk pangan kemasan sebagai bentuk perlindungan hak spiritual dari LPPOM-MUI Provinsi Sumatera Barat?. Penelitian ini menggunakan yuridis empiris yang dilakukan penelitian di lapangan yang dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis karena dari penelitian ini diharpkan data yang diperoleh secara jelas dari apa yang dibahas dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) bentuk perlindungan hukum konsumen pada produk pangan kemasan sebagai bentuk hak spiritual dari MUI Provinsi Sumatera Barat adalah dengan menetapkan fatwa halal terhadap produk pangan kemasan. (2) bentuk hukum perlindungan konsumen sebagai bentuk perlindungan hak spiritual pada produk pangan kemasan sebagai bentuk perlindungan hak spiritual dari LPPOM-MUI Provinsi Sumatera Barat adalah dengan mengaudit dan memberikan sertifikat halal pada produk pangan kemasan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat terutama masyarakat Muslim.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Linda Elmis, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Hak Spiritual, Konsumen Muslim, Produsen, Halal.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 14 Oct 2021 04:11
Last Modified: 14 Oct 2021 04:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/92869

Actions (login required)

View Item View Item