Adi, Saputra (2020) Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Peralatan Lapisan Multi Media (LMM) Yang Telah Didiamkan Selama 2 (Dua) Tahun. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
1. Cover+abstrak.pdf - Published Version Download (588kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
2.BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (658kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Penutup)
3.BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (416kB) | Preview |
|
|
Text (4. Daftar Pustaka)
4.Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (546kB) | Preview |
|
Text (Thesis Full Text)
5. tesis full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Limbah cair Industri tahu masih menjadi masalah bagi lingkungan karena secara umum industri tahu ini berada dalam skala kecil (skala rumah tangga) dan belum memiliki sistem pengolahan. Pada penelitian ini limbah cair industri tahu diolah dengan menggunakan kembali peralatan Lapisan Multi Media (LMM) yang pernah digunakan untuk pengolahan limbah cair industri tahu juga kemudian peralatan didiamkan selama 2 (dua) tahun. Peralatan LMM didisain menggunakan kotak akrilik dengan dimensi 50 cm (lebar) x 15 cm (panjang) × 50 cm (tinggi) yang terdiri atas blok tanah yang terbuat dari campuran tanah vulkanik, arang, serbuk besi, jerami padi dengan perbandingan masing-masing 7,5:1:0,5:1 dengan total massa 400 g, dibungkus dengan kain strimin yang dibuat seperti pola batu bata, dengan ukuran 4 cm (tinggi) x 15 cm lebar ) x 9 cm (panjang) disusun diantara Lapisan Permeable (PL) material zeolit dengan diameter 3-5 mm. Tujuan penelitian ini mempelajari apakah material tanah yang mengandung mikro organisme dan zeolit yang digunakan pada peralatan LMM ini masih dapat berfungsi atau tidak selama 2 tahun didiamkan dan didapatkan hasil. Efisiensi penurunan parameter pencemaran limbah cair industri tahu tertinggi diperoleh pada laju alir 15 mL/menit baik pada kondisi aerasi maupun non aerasi. Pada kondisi aerasi diperoleh efisiensi yaitu TSS 95,13 %, BOD 93,85 %, COD 96,20 %, amonia 65,85%, nitrit 93,60 %, nitrat 73,49 %, fosfat 98,12 % dan kenaikan pH sistem LMM dari 4,34 menjadi 7,20. Pada kondisi non aerasi diperoleh efisiensi penurunan yaitu TSS 80,04 %, BOD 86,15 %, COD 80,39 %, amonia 59,74 %, nitrit 91,60 % , nitrat 72,59 %, fosfat 63,10 % dan kenaikan pH dari 4,34 menjadi 6,02. Dari hasil dapat dilihat bahwa peralatan LMM yg sudah didiamkan selama 2 tahun masih berfungsi dan dapat digunakan lagi untuk pengolahan limbah cair indutri tahu.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Rahmiana Zein,Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Lapisan Multi Media, Limbah Cair Industri Tahu, Aerasi, Non Aerasi |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 kimia kimia |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 07:30 |
Last Modified: | 12 Oct 2021 07:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/92838 |
Actions (login required)
View Item |