PENGEMBANGAN MODEL KEBIJAKAN PELAYANAN GRATIS DI PUSKESMAS KOTA PADANG

Iskandar, Syah (2014) PENGEMBANGAN MODEL KEBIJAKAN PELAYANAN GRATIS DI PUSKESMAS KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Fulltext)
201410211514st_disertasi iskandar.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (779kB)
Official URL: https://doi.org/10.25077/07301028

Abstract

Latar belakang keluarnya PERDA 05 tahun 2009 tentang pelayanan kesehatan gratis di Kota Padang merupakan keinginan pemerintah kota dalam memberikan dukungan kepada warganya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan menyadari bahwa kesehatan merupakan kebutuhan yang mendasar dalam kehidupan masyarakat. Lebih jauh pemerintah berupaya menjadikan warganya agar lebih sehat dan dapat terhindar dari segala penyakit dan keadaan yang membahayakan baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Lahirnya kebijakan pelayanan kesehatan gratis pemerintah berharap masyarakat dapat menjangkau pelayanan kesehatan dengan mudah dan membantu masyarakat yang selama ini mengeluhkan mahalnya harga obat. Masyarakat juga diharapkan memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata. . Masyarakat diharapkan tidak berdiam diri dan ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kemampuan pemeliharaan kesehatannya, masyarakat diintervensi dengan cara membangkitkan motivasi dalam pemeliharaan kesehatan. Pelayanan kesehatan gratis yang diberikan Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat yang dalam pelaksanaannya memberi dampak peningkatan jumlah kunjungan dan peningkatan kinerja Puskesmas. Hal ini menunjukkan bahwa Puskesmas sebagai pemberi pelayanan kesehatan keberadaannya masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan adanya dukungan dari BAZDA melalui pemberian uang pengganti transpor kepada warga yang kurang mampu pemerintah berharap dapat mengurangi hambatan dalam hal transportasi dan memberi kelancaran bagi mereka untuk pergi berobat ke Puskesmas yang berada di wilayah kediamannya. Pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas Kota Padang diiringi dengan pemberian uang transport, ini yang membedakan dengan bentuk - bentuk pelayanan kesehatan gratis yang juga dilaksanakan didaerah lain. Tujuan pemerintah adalah agar terciptanya kondisi pelayanan kesehatan secara prima, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat serta membudayakan hidup bersih dan sehat, semakin meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas terutama kepada keluarga miskin dan rentan sosial. Pemerintah berharap dengan adanya pemberian uang transpor akan makin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pelayanan gratis di Puskesmas Kota Padang dengan menganalisis latar belakang munculnya kebijakan pelayanan kesehatan gratis, menganalisis implementasi kebijakan pelayanan gratis terhadap pengambil kebijakan, kinerja Puskesmas, kinerja tenaga kesehatan, kepuasan pasien serta melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan . Implementasi pelayanan gratis dalam penelitian ini diukur dengan adanya Perda Kota Padang. Kinerja Puskesmas dilihat berdasarkan indikator : waktu dalam proses, kualitas kerja, pengetahuan, kerjasama. Kinerja tenaga kesehatan dilihat berdasarkan indikator: kemampuan dan pengetahuan, inisiatif dan kreatifitas, standar profesional, kehadiran. Kepuasan pasien dilihat berdasarkan indikator : kehandalan, kepedulian, jaminan kepastian, perhatian, wujud nyata. Evaluasi dilihat berdasarkan indikator : tersedianya sarana dan prasarana, program tepat sasaran, pencapaian sumber daya, produktifitas, semangat kerja atau motivasi. Pengembangan model pelayanan adalah model kebijakanan alternatif terbaik, dari implementasi pelayanan kesehatan yang ada padasaat ini . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Padang dibidang pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota Padang. Pendekatan secara kuantitatif dilakukan terhadap kinerja Puskesmas dan kinerja tenaga kesehatan dengan memperoleh dari data sekunder dari laporan tahunan Dinas Kesehatan Kota Padang dan laporan dari Puskesmas yang diteliti, sedangkan kepuasan pasien dengan menggunakan kuesioner yaitu mengukur tingkat kepuasan pasien terhadap layanan yang diperolehnya di Puskesmas. Pendekatan secara kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam untuk mengetahui kinerja Puskesmas dan kinerja tenaga kesehatan serta metode FGD dilakukan untuk mengetahui kepuasan pasien . Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan gratis yang ada di Kota Padang, dalam implementasinya ternyata berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan pasien yang datang berobat ke Puskesmas, peningkatan jumlah pasien juga menyebabkan peningkatan kinerja Puskesmas dan peningkatan kinerja petugas kesehatan, kunjungan meningkat sedangkan tenaga yang tersedia tetap dan waktu pelayanan yang juga tetap sama, namun pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien dan pengunjung harus bisa diselesaikan pada hari yang sama. Keadaan ini berpengaruh terhadap kinerja petugas yang dituntut harus bekerja tepat dan cepat sesuai keinginan yang diharapkan pasien. Beberapa tenaga kesehatan mengeluhkan sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas kurang lengkap. Keadaan ini menjadi hambatan bagi tenaga kesehatan untuk dapat bekerja sepenuh hati untuk mendapatkan hasil yang maksimal agar pasien mendapatkan kepuasan atas layanan kesehatan yang diberikan kepadanya. Berkaitan dengan peningkatan jumlah kunjungan sebagai dampak dari kebijakan pelayanan gratis yang juga dirasakan petugas kesehatan adalah petugas merasakan adanya kesenjangan antara tugas dan tanggung jawab dengan kesejahteraan, karena petugas kesehatan merasakan peningkatan beban kerja tidak sesuai dengan kompensasi keadilan yang dinikmati petugas. Tenaga kesehatan merasakan keahlian yang dimilikinya merupakan keahlian yang tidak semua orang dapat memilikinya, sehingga berharap adanya kompensasi yang sesuai dengan tindakan profesional pelayanan yang dilakukannya. Pengembangan model kebijakan pelayanan gratis yang ditawarkan adalah model pelayanan dalam bentuk asuransi kesehatan yang dapat memberi manfaat maksimal bagi semua aspek yang terlibat didalamnya, baik pasien, Puskesmas maupun tenaga kesehatan. Kompensasi keadilan diharapkan dapat menjadi penambah semangat kerja dan meningkatkan kesejahteraan juga untuk meningkatkan kondisi kesehatan tenaga kesehatan yang sangat rentan akan terjangkiti oleh penyakit - penyakit infeksi dan penyakit menular yang dijumpainya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Insentif juga merupakan salah satu aspek yang paling bearti bagi tenaga kesehatan. Sistem insentif ini lebih efektif dalam pemeliharan tenaga kesehatan dengan memotivasi tenaga kesehatan mencapai prestasi kerja yang lebih tinggi. Dalam meningkatkan kualitas kerja, inisiatif dan kreatifitas petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kegiatan pelayanan kesehatan, kerjasama lintas program dan meningkatkan motivasi serta semangat kerjanya. Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas hendaknya bekerja secara maksimal sesuai SOP berdasarkan kompetensi dan disiplin ilmu masing - masing, dengan penambahan pengetahuan dan ilmu sehingga petugas dapat memberikan pelayanan maksimal, meningkatkan kerjasama antar petugas dan perlunya pembinaan serta motivasi agar petugas bekerja sesuai dengan tupoksi masing - masing. Perlunya evaluasi pelaksanaan program agar dapat diketahui sarana prasarana yang masih kurang dan merencanakan pengadaannya sesuai kebutuhan masing - masing Puskesmas dan mengutamakan perbaikan sarana prasarana yang sudah ada. Kualitas dan kuantitas peralatan yang digunakan akan mempengaruhi prosedur, kecepatan proses sehingga kualitas keluaran (output) yang akan dihasilkan menjadi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: Hj. Meiriza Paramita
Date Deposited: 21 May 2016 03:34
Last Modified: 19 Oct 2017 16:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9276

Actions (login required)

View Item View Item