KAJIAN YURIDIS PERMOHONAN PRAPERADILAN TERHADAP SURAT ERINTAH PENGHENTIAN PENYIDIKAN OLEH PENYIDIK KEJAKSAAN (Studi Kasus Putusan Pengadilan No.02/Pen.Pra.Sus/2013/PDG Dalam Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi )

SANTI, AFRIANI (2014) KAJIAN YURIDIS PERMOHONAN PRAPERADILAN TERHADAP SURAT ERINTAH PENGHENTIAN PENYIDIKAN OLEH PENYIDIK KEJAKSAAN (Studi Kasus Putusan Pengadilan No.02/Pen.Pra.Sus/2013/PDG Dalam Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi ). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Fulltext) 201410211044st_bab i.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dan Putusan Hakim dalam penetapannya No. 02/Pen/Pra.sus/2013/PN.PDG Hari Senin Tanggal 29 Juli 2013 Hakim praperadilan berkesimpulan pemohon praperadilan telah tidak berhasil membuktikan dalil-dalil permohonannya oleh karenanya permohonan praperadilan haruslah dinyatakan ditolak untuk seluruhnya bukan karena praperadilan yang ditujukan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tetapi karena tidak terdapatnya cukup bukti.11 Hal tersebut di atas telah memberikan gambaran kepada kita supaya aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya tidak bisa menghentikan penyidikan dengan tidak dilengkapi bukti-bukti yang ada. Karena syarat-syarat untuk melakukan penghentian penyidikan tersebut sudah diatur dalam ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berlatarbelakang uraian di atas penulis tertarik untuk lebih lanjut mengetahui dan mengkaji mengenai kasus di atas. Hal ini akan dituangkan penulis ke dalam suatu penulisan berjudul :“KAJIAN YURIDIS PERMOHONAN PRAPERADILAN TERHADAP SURAT PERINTAH PENGHENTIAN PENYIDIKAN OLEH PENYIDIK KEJAKSAAN (Studi Kasus Putusan Pengadilan No.02/Pen.Pra.Sus/2013/PDG Dalam Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi ) “

Actions (login required)

View Item