PEMBATALAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH YANG SEDANG DIBEBANI HAK TANGGUNGAN BERDASARKAN PUTUSAN HAKIM (Studi Kasus PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Kota Jambi)

DIAN, GUMILAWATI (2014) PEMBATALAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH YANG SEDANG DIBEBANI HAK TANGGUNGAN BERDASARKAN PUTUSAN HAKIM (Studi Kasus PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Kota Jambi). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (TESIS)
201408281146th_dian tesis lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (571kB)

Abstract

Pendaftaran tanah bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan kepada pemegang hak atas tanah. Sertpikat tanah berfungsi sebagai alat pembuktian yang kuat, sebagai jaminan pinjaman uang kepada bank dengan dibebani hak tanggungan. Dengan dijadikannya objek jaminan yang berbentuk tanah ini disebut jaminan hak tanggungan yang merupakan salah satu jenis hak kebendaan yang bersifat terbatas, yang hanya memberikan kewenangan kepada pemegang haknya untuk memperoleh pelunasan piutangnya secara mendahulu dari krediturkreditur lainnya pada bank. Bagaimana jika sertipikat hak milik yang sedang dibebankan hak tanggungan dibatalkan oleh hakim karena gugatan pihak ketiga. Sementara itu utangpun belum lunas?. Hal ini tentu merugikan banyak pihak yang berkepentingan. Oleh sebab itu penulis ingin meneliti pembatalan sertipikat hak milik yang sedang dibebani hak tanggungan seperti yang terjadi pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Kota Jambi. Dan untuk mengetahui Proses pembatalan sertipikat Hak milik atas tanah yang sedang dibebani hak tanggungan berdasarkan Putusan Hakim di Kota Jambi, dan Proses pembatalan sertipikat Hak Tanggungannya setelah sertipikat Hak milik atas tanahnya dibatalkan oleh Hakim, serta Proses pelunasan kredit pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Kota Jambi dalam hal Hak Tanggungannya dibatalkan. Penelitian ini dengan menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, jenis penelitian ini bersifat deskriptif, jenis data primer (data yang diperoleh langsung dari lapangan) dan data sekunder (data yang diperoleh dari kepustakaan). Sumber data dari lapangan dan kepustakaan, teknik pengumpulan data dari studi dokumen dan wawancara. serta teknik pengolahan data dengan cara editing (pengeditan), analisis data yang kualitatif. Setelah melakukan penelitian SHM tersebut diputus oleh hakim bahwa tidak memiliki kekuatan hukum tetap lagi, proses pembatalan SHM ini hingga ke Mahkamah Agung. Jika SHM tidak lagi memilik kekuatan hukum lagi, tentunya Hak Tanggungan yang melekat di SHM tersebut juga tidak memiliki kekuatan hukum lagi. Dalam pembatalan HT setelah SHM dibatalkan, BPN mensoluisikan SHM tersebut dengan cara meroya padahal hutang pada PT. Bank Mandiri belum lunas. Dan proses pelunasan pada bank tetap berlanjut, namun pihak bank melakukan negosiaasi dengan debitur dengan cara merestrukturisasi kredit tanpa adanya agunan tambahan lagi dan membatalkan perjanjian kredit lama serta bank setuju dilakukan roya meskipun hutang belum lunas. Kata Kunci : Pembatalan Sertipikat, Hak Milik, dan Hak Tanggungan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 21 May 2016 02:52
Last Modified: 21 May 2016 02:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9239

Actions (login required)

View Item View Item