ANALISIS KARBON AKTIF DARI KULIT KAKAO DENGAN VARIASI KONSENTRASI ELEKTROLIT NaCl TERHADAP KAPASITANSI ELEKTRODA SUPERKAPASITOR

Vikra, Yudha Yolanda Afza (2021) ANALISIS KARBON AKTIF DARI KULIT KAKAO DENGAN VARIASI KONSENTRASI ELEKTROLIT NaCl TERHADAP KAPASITANSI ELEKTRODA SUPERKAPASITOR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (104kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (41kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAPUS.pdf - Published Version Download (173kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Vikra Yudha Yolanda Afza skripsi watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Telah dilakukan sintesis karbon aktif dari kulit kakao dengan menggunakan aktivator KOH 0,3 M dengan variasi elektrolit NaCl 1 M, 2 M dan 3 M yang akan dimanfaatkan sebagai superkapasitor. Uji yang dilakukan di antaranya dibandingkan dengan 5 parameter Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu kadar air, kadar abu, kadar karbon, kadar zat mudah menguap dan daya serap iodin, lalu karbon aktif diuji menggunakan metode Brunauer Emmett Teller (BET) untuk mengukur luas permukaan yang dihasilkan setelah aktivasi, setelah diberikan elektrolit elektroda karbon kemudian dianalisa menggunakan Scanning Electronic Microscope (SEM) untuk melihat struktur pori yang terbentuk, X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui kristal karbon yang terbentuk, serta uji Siklik Voltametri (CV) dan LCR-Meter untuk mengetahui nilai kapasitansi dan konduktivitas yang dihasilkan. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan uji SNI yaitu kadar air (8,6%), kadar abu (8,7%), kadar zat menguap (26,2%), kadar karbon (65,1%), dan daya serap iodin (800 mg/g). Nilai untuk parameter kadar zat mudah menguap masih belum memenuhi SNI. Luas permukaan dapat ditingkatkan dengan aktivasi hingga menjadi 24,742 m2/g. Hasil analisa dari XRD didapatkan struktur atom yang berbentuk amorf. Hasil analisa SEM membuktikan bahwa konsentrasi elektrolit NaCl mempengaruhi struktur pori. Elektrolit NaCl 3 M memiliki struktur pori yang lebih halus dan merata. Kapasitansi dari sel superkapasitor saat konsentrasi NaCl 3 M didapatkan nilai kapasitansi spesifik tertinggi yaitu 1,68375 µF/g dan terendah pada konsentrasi NaCl 1 M 0,10771 µF/g. Konduktivitas adalah 1,83 S/m pada konsentrasi NaCl 3 M dan frekuensi 1000 Hz serta yang terendah pada konsentrasi elektrolit NaCl 1 M pada frekuensi 100 Hz. Hal ini membuktikan bahwa konsentrasi elektrolit yang diberikan dapat mempengaruhi dan meningkatkan nilai kapasitansi dan konduktivitas yang dihasilkan sel superkapasitor.

Actions (login required)

View Item