METAFORA DALAM NOVEL DIDJEMPUT MAMAKNJA KARYA HAMKA

UMUL, KHAIR (2014) METAFORA DALAM NOVEL DIDJEMPUT MAMAKNJA KARYA HAMKA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201412221403nd_umul khair.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Metafora merupakan salah satu bentuk gaya berbahasa yang digunakan oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) dalam novel Didjemput Mamaknja. Pemakaian metafora tersebut selain terkait dengan prinsip kebebasan pengarang (lisentia poetarum) dalam berbahasa, juga dipahami sebagai pengaruh dari latar budaya Hamka sebagai orang Minangkabau yang cenderung bersifat metaforikal dalam berbahasa. Permasalahan dalam penelitian ini mencakup (1) bentuk khas metafora, (2) kekhasan makna kias metafora, dan (3) kekhasan fungsi metafora. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menemukan bentuk khas metafora dalam novel Didjemput Mamaknja, (2) menemukan kekhasan makna kias dari metafora, dan (3) menemukan kekhasan fungsi pemakaian dari metafora yang bersangkutan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif secara umum, dan metode penelitian bahasa secara khusus. Metode penelitian bahasa secara khusus terbagi menjadi tiga tahapan yaitu (1) penyediaan data, (2) analisis data, dan (3) penyajian data. Pada tahap penyediaan data, digunakan Metode Simak dengan Teknik Sadap sebagai teknik dasar. Pada tahap analisis data, metode penelitian yang digunakan adalah Metode Agih dan Metode Padan. Teknik dasar agih yang digunakan adalah (BUL) Bagi Unsur Langsung dengan teknik Ganti dan Perluas sebagai teknik lanjutan. Metode Agih berguna untuk menganalisis bentuk dan makna metafora. Teknik dasar padan yang digunakan adalah teknik Pilah Unsur Penentu dengan teknik lanjutan Hubung Banding Menyamakan Hal Pokok. Metode padan digunakan untuk menganalisis fungsi metafora. Pada tahap penyajian data, digunakan metode gabungan dari Metode Formal dan Informal. Dari hasil analisis ditemukan bentuk metafora berupa nominatif, predikatif dan kalimatif. Bentuk yang cenderung muncul atau khas adalah metafora predikatif. Pada analisis makna ditemukan makna yang beragam dengan melihat interpretasi terhadap hubungan tanda dan acuan sebagai simbol, ikon dan indeks. Metafora dalam novel Didjemput Mamaknja menggambarkan adanya ketimpangan perlakuan bagi orang semenda dalam Minangkabau terkait dengan tingkat kemapanan semenda itu sendiri. Fungsi metafora dalam novel ini yaitu berfungsi sebagai informasi, pengungkapan ekspresi, direktif dan estetik. Kekhasan metafora dalam novel ini lebih difungsikan untuk sarana informasi dan pengungkapan ekspresi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 19 May 2016 10:30
Last Modified: 19 May 2016 10:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9183

Actions (login required)

View Item View Item