Muhammad, Iqbal (2021) PENGEMBANGAN MESIN PENGIRIS UBI KAYU (Manihot Esculenta) MENJADI SERUNDENG DENGAN SUMBER PENGGERAK MOTOR LISTRIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan abstrak)
ABSTRAK DAN COVER MUHAMMAD IQBAL (1711111031).pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (591kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (426kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (392kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI Fulltext)
SKRIPSI Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pengirisan ubi kayu menjadi serundeng umumnya dilakukan secara manual. Pengirisan secara manual masih dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia, sehingga proses pengirisan ubi kayu menjadi serundeng memakan waktu yang cukup lama dan kapasitas yang dihasilkan kecil yaitu 3 kg/jam dengan kecepatan pengirisan secara manual sebesar 0,34 m/s. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang mesin pengiris ubi kayu menjadi serundeng, evaluasi pengaruh kadar air pada ubi kayu dan evaluasi teknik dan ekonomis dari mesin hasil rancangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan melakukan perancangan, pembuatan, dan pengujian terhadapat mesin pengiris ubi kayu menjadi serundeng, kemudian melakukan evaluasi kinerja mesin dan ekonimis. Mesin dirancang memiliki 4 mata pisau bergerigi dan menggunakan sumber penggerak motor listrik 0,5 HP dengan nilai putaran 1400 RPM. Penelitian ini dilakukan 3 kali ulangan dengan ubi kayu yang digunakan sebanyak 30 kg yang dimana satu kali ulangan ubi kayu yang digunakan sebanyak 10 kg. Pengujian mesin pengiris ubi kayu menjadi serundeng pada seluruh pengamatan didapatkan nilai rata-rata kapasitas mesin sebesar 231,227 kg/jam. Nilai kapasitas teoritis mesin didapatkan sebesar 383,93 kg/jam. Nilai rata-rata efisiensi mesin pengiris ubi kayu yaitu 60,22 %. Pengamatan nilai ketebalan rata-rata hasil irisan 3 kali ulangan yaitu 2,773 mm. Nilai rata-rata rendemen sebesar 98,13%. Nilai rata-rata presentasi slip sebesar 33,32%. Hasil analisis ekonomi mesin pengiris ubi kayu didapatkan biaya tetap sebesar Rp 492.000/tahun, biaya tidak tetap didapatkan sebesar Rp 10.922,5/jam sehingga didapatkan nilai biaya pokok dari mesin pengiris ubi kayu yaitu Rp 48,345/kg. Nilai Titik impas atau break even point (BEP) mesin pengiris ubi kayu didapatkan yaitu sebesar 82.795,26 kg/tahun. Agar titik impas tercapai mesin pengiris ubi kayu harus bekerja selama 44 hari. Hasil pengirisan dari mesin pengirisan ubi kayu ini digunakan untuk membuat serundeng dari ubi kayu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Azrifirwan, S. TP, M.Eng |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username tekpertanian |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 07:16 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 07:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/91426 |
Actions (login required)
View Item |