PERBANDINGAN TINGKAT KEUNTUNGAN PROSES PRODUKSI KERING DAN PROSES PRODUKSI BASAH PADA SENTRA INDUSTRI KERUPUK KULIT DI KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM

CHAIRUL, AZMA (2012) PERBANDINGAN TINGKAT KEUNTUNGAN PROSES PRODUKSI KERING DAN PROSES PRODUKSI BASAH PADA SENTRA INDUSTRI KERUPUK KULIT DI KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Fulltext)
1982.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (513kB)

Abstract

Proses produksi basah dan proses produksi kering mempunyai tahapan yang berbeda, sehingga diperkirakan juga memberikan hasil produksi yang berbeda. Bila dilihat dari bahan baku yang digunakan, diduga bahan baku kulit segar lebih sulit dan lebih lama dalam pengolahannya, karena kulit basah harus dikerjakan dengan cepat dan teliti agar tidak cepat rusak karena bakteri di alam bebas dapat merusak kulit. Disamping itu juga akan mendapatkan hasil produksi yang berbeda, diduga produksi kering, dapat menghasilkan kerupuk latua lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan kulit segar. Sudah tentu juga akan memberikan pendapatan atau keuntungan yang berbeda. Diduga tingkat keuntungan kerupuk kulit yang menggunakan bahan baku kulit kering lebih menguntungkan dibandingkan dengan proses basah. Adanya perbedaan proses pengolahan kerupuk kulit di sentra produksi Kecamatan Kamang Magek, membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Perbandingan Tingkat Keuntungan Proses Produksi Kering dan Proses Produksi Basah Pada Sentra Industri Kerupuk Kulit di Kecamatan KamangMagek Kabupaten Agam “.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 19 May 2016 09:23
Last Modified: 19 May 2016 09:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9102

Actions (login required)

View Item View Item