PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG MELAKUKAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA(STUDI KASUS DI POLDA SUMBAR)

ADYTIA, PRATAMA (2015) PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG MELAKUKAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA(STUDI KASUS DI POLDA SUMBAR). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201509071439th_adytia pratama pdf 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (996kB)

Abstract

Negara Indonesia adalah negara hukum, hal ini dijelaskan pada pasal 1 ayat (3) UUD 1945.Oleh karena itu dibutuhkan aparat-aparat penegak hukum seperti diantaranya Kepolisan, kejaksaan dan kehakiman. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah Pertama, bagaimana pelaksanaan penyidikan terhadap anggota kepolisian yang melakukan peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polda Sumbar. Kedua, kendala yang dihadapi penyidik Polri dalam melakukan penyidikan terhadap anggota Polri yang melakukan Peredaran Gelap Narkotika di wilayah hukum Polda Sumbar. Ketiga, Bagaimana upaya mengatasi kendala dalam melakukan penyidikan terhadap anggota Polri yang melakukan Peredaran Gelap Narkotika wilayah di hukum Polda Sumbar. Metode yang digunakan penulis adalah metode yuridis sosiologis yaitu dengan mengadakan penelitian langsung ke Sat Res Narkoba Polda Sumbar. Analisis data yang digunakan bersifat deskriptif. Dari penelitian tersebut bahwa Pelaksanaan penyidikan terhadap anggota kepolisian yang melakukan peredaran gelap narkotika telah dilakukan berdasarkan KUHAP, namun terdapat beberapa kendala. Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan penyidikan terhadap anggota kepolisian yang melakukan peredaran gelap narkotika antara lain, kurangnya kesempatan personil atau penyidik Sat Res Narkoba untuk mengikuti pendidikan kejuruan narkoba maupun pelatihan yang diadakan Mabes Polri sarana dan prasarana yang kurang memadai (Laboratorium Forensik), adanya transaksi terselubung. Kesimpulan dari penelitian ini, memberikan pelatihan kejuruan kepada setiap penyidik tindak pidana peredaran gelap narkotika.

Actions (login required)

View Item