EVALUASI KECERNAAN IN-VITROKOMBINASI PELEPAH, DAUN DAN SERAT SAWITAMONIASITERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR

REZA, SATRIA (2014) EVALUASI KECERNAAN IN-VITROKOMBINASI PELEPAH, DAUN DAN SERAT SAWITAMONIASITERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201412161425th_skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (937kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pelepah sawit amoniasi, serat sawit amoniasi, dan daun sawit amoniasi sebagai sumber pakan ruminansia terhadap kecernaan zat-zat makanan secara in-vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 3 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan A (50% pelepah sawit amoniasi + 30% daun sawit amoniasi + 20% serat sawit amoniasi), B (40% pelepah sawit amoniasi + 40% daun sawit amoniasi + 20% serat sawit amoniasi) dan C ( 30% pelepah sawit amoniasi + 50% daun sawit amoniasi + 20% serat sawit amoniasi. Peubah yang diamati adalah kecernaan kecernaan bahan kering (BK) dan protein kasar (PK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P<0,05) terhadap kecernaan BK dan PK serta pengaruh berbeda tidak nyata pada kecernaan bahan organik BO. Berdasarkan hasil penelitian ini dapatdisimpulkan bahwa kombinasi pemakaian bahan limbah sawit amoniasi dari semua perlakuan dapat digunakan sebagai pakan alternative pengganti hijauan kering terhadap kecernaan BK, BO dan PK. Kecernaan tertinggi terdapat pada perlakuan A dengan nilai kecernaan BK sebesar 49,33%, kecernaan BO 51,59% dan kecernaan PK yaitu 62,12%. Kata Kunci: Amoniasi, BK, BO, kecernaan, limbah sawit, in –vitro dan PK

Actions (login required)

View Item