Riki Hiskia, Candra (2021) EVALUASI KUALITAS TITONIA ( Tithonia diversifolia) YANG DIFERMENTASI MENGGUNAKAN Lactobacillus plantarum DAN Aspergillus ficuum PADA LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (17kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas Titonia (tithonia diversifolia) yang difermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum dan Aspergillus ficuum pada lama fermentasi yang berbeda. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap. Tahap 1 fermentasi Titonia menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial 2x3 dengan 3 ulangan dengan tujuan melihat kandungan nutrisi dan aktivitas enzim fitase. Faktor A adalah jenis mikroba (Lactobacillus plantarum dan Aspergillus ficuum) dan faktor B adalah lama fermentasi (3,5, dan 7 hari). Parameter yang diamati yaitu: kandungan bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar dan aktivitas enzim fitase. Tahap 2 evaluasi secara in-vitro menggunakan Rancangan Acak Kelompok 4 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan pengambilan cairan rumen yang bertujuan untuk melihat kecernaan nutrisi dan karakteristik cairan rumen. Perlakuan penelitian tahap 2 merupakan hasil terbaik pada tahap 1, yaitu : A = Aspergillus ficcum + 5 hari fermentasi, B = Aspergillus ficuum + 7 hari fermentasi, C = Lactobacillus plantarum + 3 hari fermentasi, D = Lactobacillus plantarum + 5 hari fermentasi. Parameter yang diamati adalah KCBK, KCBO, KCPK, KCSK, pH rumen, produksi VFA serta NH3 cairan rumen. Hasil penelitian tahap 1 menunjukan bahwa terdapat interaksi antara jenis mikroba dan lama fermentasi, perlakuan memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap BO dan SK, serta berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan PK dan aktivitas enzim fitase, akan tetapi tidak terdapat interaksi terhadap BK perlakuan. Hasil penelitian tahap 2 menunjukkan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap KCBK dan KCBO, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap KCPK dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) nyata terhadap KCSK. Perlakuan juga memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap produksi VFA, akan tetapi berbeda nyata (P<0,05) terhadap produksi NH3. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada fermentasi Titonia menggunakan Aspergillus ficcum pada lama fermentasi 7 hari dengan kandungan PK (31,02%), SK (16,52%), aktivitas enzim fitase (37,46 U/ml), KCBK (66,86%), KCBO (67,36%), KCSK (81,01%) dan KCPK (71,50%), produksi VFA 135 mM dan konsentrasi NH3 14,31 mg/100 ml, serta nilai pH 6,72 yang sangat cocok untuk mikroba rumen. Kata Kunci : Titonia, Lactobacillus plantarum, Aspergillus ficuum, aktivitas enzim, kecernaan zat makanan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu ternak |
Date Deposited: | 15 Oct 2021 08:26 |
Last Modified: | 15 Oct 2021 08:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/89089 |
Actions (login required)
View Item |