ELYA, NORA (2012) HUBUNGAN PRAKTEK ASUHANMAKAN DAN STIMULASI PSIKOSOSIAL DENGAN KEJADIANSTUNTING PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KABUPATEN TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2012. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Fulltext)
1917.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (454kB) |
Abstract
Menurut UNICEF (2000), kelompok bayi usia 6 – 12 bulan merupakan kelompok kritis untuk menderita gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Gangguan pertumbuhan ini disebabkan oleh karena mereka berada dalam periode pertumbuhan yang tinggi dan saat dimulainya pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dengan kualitas yang tidak memadai yang akan dapat menimbulkan risiko kekurangan asupan zat gizi.12 Prevalensi stunting di Indonesia pada balita yaitu sebesar 36,8%. Propinsi Sumatra Barat Prevalensi anak balita yang mengalami gizi kurang dan stunting, masing-masing sebesar 17,2% dan 32,7% yang merupakan urutan kelima tertinggi secara nasional setelah Sumatera Utara.13 Data sementara yang didapat dari Dinas Propinsi Sumatra Barat, mengenai hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) menurut TB/U tahun 2010 di Kabupaten Tanah Datar, jumlah balita ditimbang 3855 orang, sangat pendek 8,8% , pendek 13,8%.14 Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan praktek asuhan makan dan stimulasi Psikososial dengan kejadian Stunting pada Bayi usia 6-12 bulan di Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar Propinsi Sumatera Barat Tahun 2012.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | ms Meiriza Paramita |
Date Deposited: | 17 May 2016 10:03 |
Last Modified: | 17 May 2016 10:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8883 |
Actions (login required)
View Item |