PENILAIAN PROGRAM PAMSIMAS TERHADAP CAKUPAN AKSES JAMBAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2009-2014

DHIYA, ULHAQ (2015) PENILAIAN PROGRAM PAMSIMAS TERHADAP CAKUPAN AKSES JAMBAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2009-2014. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201509051003th_skripsi_dhiya ulhaq_1311216049_full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (852kB)

Abstract

Tujuan Penelitian Diare adalah penyakit yang menjadi permasalahan di dunia termasuk Indonesia. Negara endemis penyakit diare dan merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian. Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung penyakit diare termasuk salah satu dari 10 penyakit terbanyak setiap tahun, pada tahun 2014 insiden rate diare di Kabupaten Sijunjung 184/1000 penduduk. Semenjak tahun 2008-2014 dilaksanakan Progpam Pamsimas untuk menekan kejadian diare dengan kegiatan peningkatan akses jamban keluarga. Tujuan penelitian ini melihat kejadian diare, trend cakupan akses jamban, pengaruh cakupan akses jamban dengan diare dan melihat sebaran diare secara spasial. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan studi ekologi dan dilakukan di Kabupaten Sijunjung dari bulan Januari sampai Juli 2015. Data diare merupakan data agregat yang bersumber dari laporan puskesmas yang dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung dari Januari 2009 sampai Desember 2014 dan data rekapitulasi Konsultan Kesehatan Pamsimas Kabupaten Sijunjung. Hasil Hasil penelitian diperoleh trend total kejadian diare pada daerah intervensi Program Pamsimas menurun pada tahun ke 2, akan tetapi meningkat pada tahun berikutnya. Cakupan akses jamban keluarga cenderung menurun dengan bertambahnya daerah yang di intervensi. Peningkatan kejadian diare pada daerah intervensi Program Pamsimas terjadi karena banyak masyarakat tidak terpicu dan masih berperilaku/ kebiasaan lama sebelum intervensi. Akses jamban keluarga setiap tahunnya pada daerah Pamsimas cenderung menurun. Penurunan akses jamban keluarga pada daerah Pamsimas membuat kejadian diare meningkat. Kesimpulan Kejadian diare pada daerah intervensi Program Pamsimas dan non-Pamsimas meningkat. Di daerah intervensi Program Pamsimas masyarakat masih banyak yang berperilaku buang air besar sembarangan. Kegiatan Program Pamsimas lebih terfokus pada 6 puskesmas. Daftar Pustaka : 31 (2007-2015) Kata Kunci : Program Pamsimas, Akses Jamban, Kejadian Diare

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Ms Meldiany Ramadhona
Date Deposited: 09 Feb 2016 05:11
Last Modified: 09 Feb 2016 05:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/879

Actions (login required)

View Item View Item