HUBUNGAN STATUS EKONOMI DENGAN KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2011

FAJRINA, GEOVANI (2013) HUBUNGAN STATUS EKONOMI DENGAN KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2011. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Fulltext) 1865.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (776kB)

Abstract

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan status ekonomi dengan kematian bayi dengan counfounding tingkat pengetahuan ibu, jarak kehamilan, berat badan lahir, dan jarak sarana pelayanan kesehatan. Metode Desain penelitian ini adalah case control. Populasi kasus adalah seluruh bayi yang meninggal di Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2011, sedangkan populasi kontrol adalah seluruh bayi yang hidup di kabupaten Pesisir Selatan tahun 2011. Jumlah sampel pada kasus sebanyak 24 orang dan kontrol juga 24 orang. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariate dengan chi square test. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor resiko yang berpengaruh terhadap kematian bayi adalah tingkat ekonomi ( p-value 0,040 OR 4,2 ; 95% CI 1,22-14,36), pengetahuan ibu ( p-value 0,043 OR 4 ; 95% CI 1,20-13,28), jarak kehamilan ( p value 0,018 OR 5,32 ; 95% CI 1,48-19,06), berat badan lahir ( p- value 0,020 OR 7,85 ; 95% CI 1,49-41,30). Kesimpulan Dapat disimpulkan faktor risiko kematian bayi adalah status ekonomi, pengetahuan ibu, jarak kehamilan, dan berat badan lahir. Pemerintah disarankan untuk meningkatkan program-program penjamin kesehatan. Bagi tenaga kesehatan perlu meningkatkan pengadaan penyuluhan dan promosi kesehatan.

Actions (login required)

View Item