PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS) TERKAIT UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1996 TENTANG PANGAN (STUDI BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DANMAKANAN DI PADANG)

DWI, PUTRI OVIANDA (2013) PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS) TERKAIT UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1996 TENTANG PANGAN (STUDI BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DANMAKANAN DI PADANG). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Fulltext) 1840.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (592kB)

Abstract

Boraks merupakan senyawa kimia berbahaya untuk pangan dengan nama kimia natrium tetraborat dapat dijumpai dalam bentuk padat dan jika larut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat. Boraks atau asam borat merupakan bahan untuk pembuatan deterjen, mengurangi kesadahan air dan bersifat antiseptik. Penyalahgunaan boraks untuk pangan telah ditemukan untuk beberapa jenis pangan, pangan itu antara lain mie basah, bakso, kerupuk, dan pangan jajan lainnya. Bahaya apabila boraks tertelan adalah bahaya akut berupa badan berasa tidak enak, mual, diare, mengantuk sedangkan bahaya kronisnya dapat berupa hilangnya nafsu makan turunnya berat badan, iritasi ringan disertai gangguan pencernaan, radang selaput mata, anemia, kerusakan ginjal, bahkan kematian. Ciri-ciri makanan yang mengandung boraks pada mie basah teksturnya sangat kenyal,biasanya lebih mengkilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus. Pada bakso teksturnya lebih kenyal, warnanya tidak kecoklatan seperti penggunaan daging namun lebih cendrung keputihan, dan pada kerupuk teksturnya sangat renyah, dapat memeberikan rasa getir. Berdasarkan uraian diatas, maka dibahas dan dituangkan dalam bentuk skripsi mengenai perlindungan hukum dengan judul: “PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP JAJANAN ANAK SEKOLAH TERKAIT UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1996 TENTANG PANGAN (STUDI BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI PADANG)”.

Actions (login required)

View Item