TERMINAL BUS PILIANG BATUSANGKAR TAHUN 1985-2007

EFRINALDI, EFRINALDI (2013) TERMINAL BUS PILIANG BATUSANGKAR TAHUN 1985-2007. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Fulltext) 1844.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (876kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini berjudul “Terminal Bus Piliang Batusangkar 1985- 1997”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang keberadaan sebuah terminal angkutan dalam pertumbuhan dan perkembangan Kota Batusangkar. Pertumbuhan dan perkembangan sebuah kota itu dapat dilihat dari berbagai sektor, terutama di bidang transportasi yang dalam hal ini erat kaitannya dengan aktivitas lalu lintas, sektor sosial dan ekonomi kelompok masyarakat Piliang. Penulisan skripsi ini digolongkan pada sejarah perkotaan dan sejarah transportasi di perkotaan karena terminal merupakan salah satu prasarana penunjang dalam kegiatan aktivitas transportasi maupun perekonomian masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yakni heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik sumber (yang terdiri dari kritik ekstern dan kritik intern), interpetasi (penafsiran fakta sejarah) dan historiografi (penulisan). Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, studi kearsipan dan studi lapangan dengan mewawancarai informan pelaku dan saksi peristiwa. Pembangunan Terminal Piliang dilakukan sehubungan dengan makin meningkatnya jumlah kendaraan penumpang di Kota Batusangkar sehingga tidak tertampung lagi oleh Terminal Jati, Terminal Bus Piliang yang dioperasikan pada tahun 1985 di bawah pengawasan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya. Arus lalu lintas di Kota Batusangkar semakin padat sehingga menyebabkan kesembrautan di pusat kota, selain itu pembangunan sarana dan prasarana di Kota Batusangkar semakin berrtambah yang menyebabkan pusat kota semakin sempit. Lokasi Terminal Piliang yang berada di pinggiran Kota Batusangkar dengan tujuan agar pembangunan di Kota Batusangkar menjadi rata dan tidak bertumpu di pusat kota. Terminal Piliang menjadi lahan pekerjaan baru bagi kelompok masyarakat Piliang yang bergerak dalam sektor informal seperti kelompok pedagang dan juga penawaran jasa seperti agen. Terminal Piliang tergolong dalam terminal tipe B pada awalnya keberadaannya bisa mengatasi masalah kepadatan arus lalu lintas di Kota Batusangkar. Aktivitas lalu lintas yang semakin sibuk dan rusaknya transportasi darat dengan menjamurnya angkutan super cepat travel-travel liar menimbulkan dampak bagi masyarakat Piliang menjadi sepi. Kondisi terminal yang semakin sepi mengakibatkan munculnya terminal bayangan, sehingga menyebabkan Terminal Piliang semakin hari semakin sepi. Lokasi terminal bayangan di Kota Batusangkar terdapat di Simpang Manunggal, Simpang Kiambang, Simpang Asrama, dan disekitar kawasan terminal.

Actions (login required)

View Item