SIMULASI PENGGUNAAN SHELTER PENAMPUNGAN SEMENTARA WARGA YANG TERKENA BENCANA: STUDI KASUS KOTA PADANG

EDO, KHARISMA (2013) SIMULASI PENGGUNAAN SHELTER PENAMPUNGAN SEMENTARA WARGA YANG TERKENA BENCANA: STUDI KASUS KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Fulltext) 1842.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (539kB)

Abstract

Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, maka penanggulangan bencana diharapkan semakin baik, yang dimulai diterapkan secara terarah mulai dari pra bencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana. Pra-bencana dilakukan dengan meminimalkan dampak yang ditimbulkan bencana, tanggap darurat berarti kecepatan dalam memberikan bantuan saat terjadi bencana, dan pasca bencana adalah membangun kembali kawasan yang rusak dengan memperhatikan penataan ruang berbasis mitigasi bencana. Mitigasi bencana dapat dilakukan dalam bentuk mitigasi struktur seperti membangun bangunan aman gempa seperti shelter dan penahan dinding pantai, dan mitigasi non struktural seperti memberdayakan pada masyarakat tentang kesadaran dan pengetahuan tentang bencana. Untuk wilayah kota Padang yang pusat kegiatannya berada di sepanjang pesisir pantai Sumatera, maka upaya mitigasi yang paling memungkinkan untuk meminimalisir korban jiwa adalah dengan membangun shelter sebagai tempat evakuasi warga.

Actions (login required)

View Item