HUBUNGAN KADAR SOLUBLE SUPPRESSION OF TUMORIGENICITY 2 DENGAN FRAKSI EJEKSI VENTRIKEL KIRI PADA PENDERITA GAGAL JANTUNG KRONIK

Desiekawati, Desiekawati (2014) HUBUNGAN KADAR SOLUBLE SUPPRESSION OF TUMORIGENICITY 2 DENGAN FRAKSI EJEKSI VENTRIKEL KIRI PADA PENDERITA GAGAL JANTUNG KRONIK. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (skripsi full text)
201501280957th_tesis lengkap dr. desi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (465kB)

Abstract

Latar Belakang: Gagal jantung kronik didefinisikan sebagai abnormalitas struktur dan fungsi jantung yang menimbulkan kehilangan fungsi miokard. Soluble suppression of tumorigenivity 2 (sST2) merupakan penanda yang dilepaskan oleh miosit jantung akibat adanya peregangan dan atau cedera miokard. Penanda yang umum digunakan untuk diagnosis gagal jantung adalah N Terminal-proBrain-Natriuretic Peptide (NT-proBNP) yang diproduksi akibat stres miosit sedangkan sST2 dilepaskan pada keadaan stres miosit dan proses inflamasi pada gagal jantung sehingga lebih menggambarkan perjalanan penyakit. Fraksi ejeksi ventrikel kiri menggambarkan fungsi miokard yang berperan penting dalam diagnosis dan perjalanan penyakit penderita, sST2 berperan dalam progresivitas gagal jantung kronik sehingga merupakan penanda yang sangat baik untuk diagnosis dan prognosis pada gagal jantung kronik. Penelitian ini untuk membuktikan hubungan antara kadar sST2 dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri pada gagal jantung kronik. Desain dan Metode: Penelitian analitik korelatif dengan rancangan potong lintang, dilakukan pada pasien gagal jantung kronik yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di RSUP Dr. M. Djamil Padang dari Maret 2014 sampai Desember 2014. Kadar sST2 diperiksa secara ELISA dengan prinsip sandwich ELISA dan nilai fraksi ejeksi ventrikel kiri didapatkan dari ekokardiografi. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil: Penelitian terhadap 21 pasien gagal jantung kronik yang telah dilakukan ekokardiografi didapatkan sebanyak 71,4% laki-laki, rerata umur 63,6 (7,4) tahun. Rerata kadar sST2 1,83 (1,74) ng/mL, rerata fraksi ejeksi ventrikel kiri 46,52 (11,07) %. Didapatkan hubungan kadar sST2 dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri pada pasien gagal jantung kronik berkorelasi negatif sedang dan bermakna secara statistik (r = - 0,59; p < 0,05). Simpulan: Terdapat hubungan peningkatan kadar soluble suppression of tumorigenicity 2 dengan penurunan fraksi ejeksi ventrikel kiri pada penderita gagal jantung kronik

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Mr Zainal Abidin
Date Deposited: 14 May 2016 04:40
Last Modified: 14 May 2016 04:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8578

Actions (login required)

View Item View Item