KOALISI PARTAI DEMOKRAT DAN PARTAI GERINDRA PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMATERA BARAT TAHUN 2010

MUHAMMAD, IKHSAN (2012) KOALISI PARTAI DEMOKRAT DAN PARTAI GERINDRA PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMATERA BARAT TAHUN 2010. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Fulltext) 1791.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (668kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang koalisi antara Partai Demokrat dengan Partai Gerindra pada pemilihan umum kepala daerah Sumatera Barat tahun 2010. Partai Demokrat sebagai partai pemenang di Sumatera Barat dengan memperoleh 25,45% suara tidak maju sebagai calon tunggal pada pemilihan. Karena adanya alasan-alasan politis, Partai Demokrat akhirnya berkoalisi dengan partai lain. Dalam penelitian ini, peneliti memakai metode pendekatan kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Penelitian ini juga didukung oleh data melalui wawancara terhadap informan-informan yang berasal dari koalisi partai dan juga yang berada diluar partai. Sementara teknik keabsahan data yang digunakan penulis memakai proses triangulasi sumber data. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, dimana peneliti yang menentukan informan berdasarkan karakteristik yang sesuai dengan penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori koalisi Arend Lijphart, konsep kontrak politik dan partai politik. Dalam penelitian ini, peneliti melihat koalisi yang dilakukan Partai Demokrat dan Partai Gerindra berhubungan erat dengan teori dan konsep tentang koalisi. Alasan terbentuknya koalisi ini dikarenakan adanya kesamaan visi dan misi dari masing-masing partai demi perubahan lebih baik bagi Sumatera Barat. Kemudian adanya kedekatan petinggi partai dengan salah satu calon juga memberikan pengaruh yang kuat dalam koalisi ini. Adanya ikatan hubungan pertemanan dan kesamaan ideologi membuat koalisi antara Partai Demokrat semakin kuat walaupun kedua partai ini mempunyai posisi yang berbeda ditingkat pusat. Dalam hal kontrak politik, terdapat adanya perjanjian dengan pasangan calon yang akan menanggung biaya pemilukada dan kedua partai memiliki kesepakatan-kesepakatan untuk memajukan dan mensejahterakan Sumatera Barat.

Actions (login required)

View Item