PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR SEBAGAI ULAYAT NAGARI DI NAGARI SABU KABUPATEN TANAH DATAR

KHAIRIL, PUTRA (2012) PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR SEBAGAI ULAYAT NAGARI DI NAGARI SABU KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Fulltext)
1781.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (567kB)

Abstract

Air merupakan salah satu sumber kehidupan mutlak untuk mahkluk hidup. Ketersediaan dan kebutuhan harus seimbang untuk menjamin keberlanjutan sumber daya air. Dengan di keluarkannya Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, diharapkan pengelolaan sumber daya air lebih mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan sumber daya air dilakukan oleh pemerintah dengan tetap mengakui keberadaan masyarakat Hukum Adat. Pemerintahan nagari yang merupakan pemerintahan terendah di Indonesia memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam mengelola sumber daya air karena sumber daya air merupakan salah satu ulayat nagari yang di miliki oleh nagari. Penelitian tentang pengelolaan sumber daya air sebagai ulayat nagari di Nagari Sabu Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini difokuskan pada 3 (tiga) masalah, yaitu: (1) Bagaimana proses pengelolaan sumber daya air sebagai ulayat nagari di Nagari Sabu? (2) Mengapa masyarakat Nagari Sabu menolak upaya pemerintah nagari pengelolaan sumber daya air sebagai sumber air bersih warga? (3) Bagaimana hubungan kelembagaan antara Pemerintah Nagari Sabu dengan KAN Sabu dalam pengelolaan sumber daya air sebagai ulayat nagari? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis sosiologis, yaitu dengan cara meneliti data di lapangan. Data utama yamg dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara semi-structured. Data sekunder sebagai data pendukung dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan studi dokumen. Penelitian ini bersifat deskriptif. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, (1) Proses pengelolaan sumber daya air di Nagari Sabu terdiri dari perancanaan yang dilakukan pada Tahun 2006, pelaksanaan pengelolaan sumber daya air berupa pembagunan bak-bak penampungan dan pembuatan pipa jaringan air, dan pengawasan pengelolaan sumber daya air; (2) faktor yang membuat masyarakat Nagari Sabu menolak upaya Pemerintah Nagari mengelola sumber daya air yaitu faktor ekonomi, faktor pendidikan dan faktor kurangnya sosialisasi dari Pemerintah Nagari; (3) hubungan Pemerintah Nagari dengan KAN sangat baik, dimana KAN selalu diikut sertakan dalam musyawarah untuk menyelesaikan suatu masalah di nagari. KAN juga berperan serta dalam mengelola dan mengawasi pengeloaan sumber daya air yang dilakukan oleh Pemerintah Nagari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 12 May 2016 10:12
Last Modified: 29 May 2016 06:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8485

Actions (login required)

View Item View Item