ANALISIS YURIDIS TENTANG KEDUDUKAN HUKUM CALON INCUMBENT DALAMPEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG PASCA PUTUSANMAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 17/PUU-VI/2008

DEDI, PURNOMO (2013) ANALISIS YURIDIS TENTANG KEDUDUKAN HUKUM CALON INCUMBENT DALAMPEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG PASCA PUTUSANMAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 17/PUU-VI/2008. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Fulltext) 1748.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (410kB)

Abstract

Pro dan kontra mengenai calon incumbent terus berlanjut sampai sekarang, Menteri dalam Negeri Gamawan Fauzi, dalam wawancara dengan pers mengatakan bahwa “Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah yang ingin mengajukan diri kembali untuk menjadi kepala daerah harus mengundurkan diri terlebih dahulu”. Ini akan tertuang dalam revisi Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004. Hal ini secara tegas beliau katakan karena posisi calon incumbent tersebut tidak hanya dapat menimbulkan kisruh dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah akan tetapi dapat mengakibatkan disharmonisasi dalam pemilukada secara langsung.11 Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis akan membahas suatu masalah degan judul ”ANALISIS YURIDIS TENTANG KEDUDUKAN HUKUM CALON INCUMBENT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 17/PUU-VI/2008”.

Actions (login required)

View Item