Pengujian Turbin Francis Skala Pikohidro Berdiameter 8.8 in. Dengan Variasi 3 Macam Kelengkungan Sudu Gerak

Muhammad, Gunawan (2021) Pengujian Turbin Francis Skala Pikohidro Berdiameter 8.8 in. Dengan Variasi 3 Macam Kelengkungan Sudu Gerak. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak 1510912009 MUHAMMAD GUNAWAN.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 Pendahuluan 1510912009 MUHAMMAD GUNAWAN.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB AKHIR (Penutup dan Kesimpulan)) BAB 5 Penutup 1510912009 MUHAMMAD GUNAWAN.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka 1510912009 MUHAMMAD GUNAWAN.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (Skripsi Full text) Skripsi Fulltext 1510912009 MUHAMMAD GUNAWAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting dan vital yang tidak dapat dilepaskan dari keperluan sehari-hari. Kekurangan energi listrik dapat mengganggu aktivitas manusia. Pembangkit listrik tenaga piko hidro (PLTPH) merupakan salah satu solusi yang bisa membantu ketersediaan listrik. Keunggulan PLTPH ini adalah terjaminnya ketersediaan listrik tanpa batasan waktu selama intensitas aliran air dapat dipertahankan sesuai kebutuhan turbin. Namun pembuatan turbin yang merupakan peralatan vital dalam pembangkit listrik tenaga air cukup rumit dan mahal. Oleh karena itu, digunakanlah turbin francis berdiameter masuk 5.02 inchi sebagai alternatif turbin air. Sebelum digunakan secara umum, perlu dilakukan pengujian karakteristik turbin untuk mendapatkan efisiensi yang maksimum dengan melakukan modifikasi sudu-sudu turbin yaitu dengan sudu normal, sudu lurus, dan sudu terbalik. Penelitian turbin air piko hidro ini dilakukan dengan cara pengujian menggunakan metode eksperimental atau dalam instalasi Turbin di daerah Limau Manis, Padang. Pengujian ekperimental ini dilakukan dengan mengontrol head turbin pada beberapa titik yang akan dilakukan pengujian. Setiap titik dari pengujian tersebut akan dijaga head turbin selalu dalam kondisi konstan dengan memberikan beban yang berbeda-beda. Dari hasil pengujian diperoleh karakteristik pengaruh putaran turbin terhadap effisiensi, dimana sudu yang lurus memiliki effisiensi paling besar (51,66 %) dan effisiensi paling rendah yaitu sudu terbalik (36,56 %). Selajutnya didapatkan juga karakteristik pengaruh daya turbin terhadap putaran poros, bahwa sudu yang lurus memiliki energi/daya yang paling besar (80,34 Watt) dan paling kecil yaitu sudu terbalik (44,44 Watt). Efisiensi turbin air dengan sudu lurus yang paling optimal dalam memanfaatkan sumber daya air dibandingkan sudu normal dan sudu terbalik

Actions (login required)

View Item