EVALUASI KINERJA OPERASIONAL IRIGASI DAN KELEMBAGAAN P3A PADA DAERAH IRIGASI GUNUNG NAGO ( SALURAN KIRI) BADENAH II KOTA PADANG

LARASATI, BERLIANA LARASATI (2021) EVALUASI KINERJA OPERASIONAL IRIGASI DAN KELEMBAGAAN P3A PADA DAERAH IRIGASI GUNUNG NAGO ( SALURAN KIRI) BADENAH II KOTA PADANG. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (237kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) PENDAHULUAN BAB 1.pdf - Published Version Download (68kB) | Preview
Preview	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (49kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (120kB) | Preview
	Text TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH BERLIANA LARASATI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Evaluasi kinerja operasional Irigasi dan kelembagaan P3A pada Daerah Irigasi Gunung Nago ( saluran kiri) Badenah II kota Padang” telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja dari operasional dan pemeliharaan (O&P) pada P3A Lambung Bukit terhadap keberlanjutan sumber daya air. Penelitian ini dilaksanakan dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan pengukuran langsung di lapangan, pengolahan data di lapangan, dan wawancara dengan petani di lokasi penelitian, sedangkan data sekunder didapatkan dari studi pustaka atau jurnal ilmiah dan data dari dinas terkait. Dari hasil evaluasi kinerja O&P irigasi, nilai efisiensi rata-rata saluran kiri irigasi Gunung Nago didapatkan adalah 81,54%. Kebutuhan air tanaman rata-rata tiap bulannya yaitu 18,63liter/detik. Sedangkan, rata-rata kebutuhan air irigasi tiap bulannya yaitu 22,849 liter/detik. Kemudian, ketersediaan air irigasi mencukupi kebutuhan air irigasi yang diperlukan. Selain itu, nilai kinerja dari P3A yang ada di irigasi Gunung Nago Lambung Bukit Kota Padang untuk operasi dan pemeliharaan yang terdiri dari kelembagaan, operasi, pemeliharaan dan pendanaan berturut-turut yaitu 45,38%, 44,28%, 40,55 dan 07,00%. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, maka sistem irigasi Gunung Nago P3A Lambung Bukit Kota Padang dinyatakan tidak berkelanjutan. Karena nilai rata-rata efisiensi yang baik tetapi kinerja P3A yang belum memenuhi kategori aktif. Keberlanjutan dari sistem irigasi ini juga memerlukan peran aktif dari semua pihak terutama P3A agar tetap berjalan dengan baik.

Actions (login required)

View Item