Juni, Fitra Yenti (2021) POTRET MASYARAKAT MENTAWAI DALAM NOVEL BURUNG KAYU KARYA NIDUPARAS ERLANG (Tinjauan Sosiologi Sastra Alan Swingewood). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (162kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full Juni Fitra Yenti 1610721021.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Juni Fitra Yenti, 1610721021. Potret Masyarakat Mentawai dalam Novel Burung Kayu Karya Niduparas Erlang: Tinjauan Sosiologi Sastra Alan Swingewood. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas 2021. Pembimbing 1: Drs. Fadlillah, M.Si dan Pembimbing II: Drs. M. Yusuf, M.Hum. Skripsi ini membahas potret Masyarakat Mentawai dalam Novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang. Hal itu dilatarbelakangi oleh adanya asumsi bahwa novel tersebut merefleksikan kondisi sosial masyarakat Mentawai ketika masih tinggal di pemukiman tradisional dan ketika tinggal di pemukiman buatan pemerintah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potret masyarakat Mentawai dalam novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiologi sastra Alan Swingewood perspektif pertama yang mengatakan karya sastra sebagai refleksi sosial atau dokumen sosiobudaya untuk melihat fenomena dalam masyarakat pada masa tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Data berupa penggalan kalimat dan paragraf dalam novel. Data dianalisis dengan melihat keterkaitan cerita dalam novel dengan kondisi dan fakta sosial yang pernah terjadi di Mentawai. Adapun tahap-tahap penelitian ini adalah tahap pengumpulan data, analisis data dan penyajian data. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa novel Burung Kayu memotret kehidupan masyarakat Mentawai berupa tradisi dan kepercayaan tradisionalnya, konflik-konflik antar suku dan juga konflik antar anggota dalam sebuah uma ketika masih tinggal di permukiman tradisional. Kemudian konflik dan permasalahan yang terjadi ketika tinggal di pemukiman baru buatan pemerintah dengan segala kebijakannya, pelarangan kepercayaan tradisional, konflik dengan korporasi. Selain itu, potret tentang sikap ambivalensi masyarakat Mentawai dan cara pandang orang Mentawai terhadap kebudayaan tradisional mereka yang beralih ke kepentingan ekonomi ketika berkembangnya pariwisata di Mentawai. Sebagian masyarakat Mentawai tidak terlalu mempermasalahkan dijadikan objek wisata, bagi mereka yang penting selama menguntungkan bagi kehidupan maka akan diterima. Mereka beranggapan bahwa jiwa harus dibahagiakan. Kata kunci: potret masyarakat Mentawai, novel Burung Kayu, Teori Alan Swingewood, sosiologi sastra
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Fadlillah, M.Si |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0080 Criticism |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia |
Depositing User: | s1 sastra indonesia |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 02:27 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 02:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/84072 |
Actions (login required)
View Item |