Vivi, Sisca (2021) Pemanfaatan CaO dari Batu Kapur Disupport TiO2 Sebagai Katalis Dalam Proses Transesterifikasi Minyak Jelantah Untuk Pembuatan Biodisel. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (369kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (394kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (355kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (561kB) | Preview |
|
Text (DISERTASI FULL TEXT)
FULL DISERTASI VIVI SISCA 1730402002.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Biodiesel merupakan salah satu alternatif bahan bakar fosil yang diproduksi oleh transesterifikasi trigliserida dengan alkohol rantai pendek dengan adanya katalis. Sumber trigliserida termasuk minyak nabati dan lemak hewani. Secara umum produksi biodisel berasal dari minyak nabati pangan, namun memiliki kekurangan biaya bahan baku yang tinggi dan persaingan antara kebutuhan pangan dan energi. Untuk itu di upayakan pengembagan biodisel dari bahan minyak jelantah. Efektifitas reaksi transesterifikasi dipengaruhi oleh jenis katalis, jumlah katalis, jumlah metanol, waktu reaksi, suhu reaksi, penggunaan ulang katalis. Mensintesis CaO, CaOp, TiO2, serta CaO/TiO2 dan CaOp/TiO2 menggunakan metode impregnasi telah berhasil dilakukan, dibuktikan dengan XRD dan XRF. Masing-masing katalis memiliki aktifitas katalitik yang baik dalam reaksi transesterifikasi, namun TiO2 sangat rendah. jumlah katalis, jumlah metanol, waktu reaksi, suhu reaksi, penggunaan ulang katalis sangat berpengaruh pada reaksi transesterifikasi. Pada kondisi reaksi (5wt% katalis, metanol:minyak(6:1) pada 65°C selama 4 jam) menghasilkan biodisel optimum untuk katalis CaO 86,3%, CaOp 92,7%, CaO/TiO2 94,01% dan CaOp/TiO2 95,09%. Hasil optimum katalis TiO2 sebesar 68,0% pada kondisi (3wt% katalis, metanol:minyak(6:1) pada 65°C selama 4 jam). Setelah kondisi optimum hasil biodisel akan berkurang. Masing masing katalis dilakukan empat kali pengulangan dan yang mampu mempertahankan aktifitas katalitiknya CaO/TiO2 dan CaOp/TiO2. Analisa dilakukan terhadap kelima jenis katalis seperti XRD, FTIR, XRF, SEM, TEM, dan BET. Analisis XRD menunjukkan bentuk yang kristalin dengan adanya puncak CaO, TiO2 serta muncul CaTiO3 pada katalis yang disupport. Adanya pita serapan CaO, TiO2 dan CaTiO3 pada spektrum FTIR. Analisa XRF memperlihatkan komponen penyusun unsur pada katalis terdiri dari CaO dan TiO2, di dukung dengan analisa morfologi yang memperlihatkan aglomerasi dua partikel yang berbeda. Semua jenis katalis memiliki bentuk isoterm adsorpsi/desorpsi tipe IV yang merupakan kelompok mesopori. Analisa biodisel dari transesterifikasi minyak jelantah dengan menggunakan katalis CaO, CaOp, TiO2, CaO/TiO2, CaOp/TiO2 oleh GC-MS maupun standar mutu SNI 7182:2015 memperlihatkan bahwa produk telah sesuai dengan karakter biodisel.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Novesar Jamarun,MS |
Uncontrolled Keywords: | Katalis, Batu kapur, TiO2, Transesterifikasi, Minyak jelantah |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Pascasarjana (S3) |
Depositing User: | S3 Ilmu Kimia |
Date Deposited: | 27 Sep 2021 03:42 |
Last Modified: | 27 Sep 2021 03:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/84054 |
Actions (login required)
View Item |