., Riefkyansyah (2021) Studi Teoritik Aktivitas Antioksidan dan Molecular Docking Senyawa Kurkumin dan Turunannya. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V (Penutup))
BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (319kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Kurkumin adalah salah satu senyawa metabolit sekunder aktif yang terdapat pada kunyit. Studi teoritik pada struktur, sifat antioksidan dari senyawa kurkumin dan turunannya yaitu demetoksikurkumin, bisdemetoksikurkumin, tetrahidrokurkumin (bentuk keto) dan tetrahidrokurkumin (bentuk enol) dipelajari melalui metode DFT (Density Functional Theory) dan basis set B3LYP/6-31G dalam fase gas, pelarut air dan sikloheksan. Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur dan Aktivitas (HKSA) molekul kurkumin dan turunannya dengan aktivitas antioksidan dilakukan berdasar persamaan regresi multilinear menggunakan program SPSS. Parameter pengukuran antioksidan seperti nilai Bond Dissotiation Enthalpy (BDE), Ionisation Potential (IP), Proton Dissociation Enthalpy (PDE), Proton Affinity (PA) dan Electron Transfer Enthalpy (ETE) dari senyawa kurkumin dan turunannya menunjukkan bahwa senyawa demetoksikurkumin menjadi senyawa yang paling baik aktivitas antioksidannya. Senyawa kurkumin dan turunannya yang menggunakan pelarut air dan sikloheksan dapat menurunkan nilai BDE, IP, PDE, PA dan ETE dan kurkumin lebih reaktif dalam pelarut sikloheksan. Hasil perhitungan analisis reaktivitas global menunjukkan bahwa molekul senyawa demetoksikurkumin yang terbaik sebagai senyawa antioksidan, dan juga antara demetoksikurkumin aglikosida dengan demetoksikurkumin glikosida menunjukkan bahwa demetoksikurkumin aglikosida sedikit lebih reaktif dibandingkan dengan demetoksikurkumin glikosida. Persamaan HKSA (Hubungan Kuantitatif Struktur dan Aktivitas) yang terbaik untuk aktivitas antioksidan adalah: Y = -4,839 + (2,558)(IP) + (-0,266)(PDE) + (0,903)(ETE) (n=4; R2 = 1; SD=0,0962906) Studi farmakofor dari senyawa kurkumin dan turunannya memperlihatkan interaksi yang terbaik pada senyawa demetoksikurkumin dengan reseptor kanker payudara MCF-7 dengan menghasilkan energi dokingnya paling negatif -6,2463 kkal/mol, dan juga jumlah ikatan terbanyak dengan protein sel kanker payudara.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 22 Sep 2021 02:11 |
Last Modified: | 22 Sep 2021 02:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/82980 |
Actions (login required)
View Item |