Diva, Aurelia (2021) Perencanaan Kapasitas Produksi Di Teaching Industry Gambir. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Updated Version Download (348kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (348kB) | Preview |
|
|
Text (Bab VI Penutup)
Bab VI Penutup.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (326kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Gambir adalah ekstrak getah daun dan ranting tanaman gambir. Kandungan utama yang ada dalam gambir adalah katekin dan asam cathecu tannat. Gambir dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri karena kandungan yang dimilikinya. Tanaman gambir banyak tumbuh di Indonesia, salah satunya di daerah Sumatera Barat. Permintaan gambir tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri, hal ini dibuktikan pada tahun 2018 yang bersumber dari BPS ekspor gambir Indonesia sekitar 18.000 ton atau senilai USD 55 juta. Namun ekspor belum berupa produk turunannya. Hal ini dikarenakan belum adanya industri pengelola gambir sehingga dibangunlah Teaching Industry Gambir. Teaching Industry Gambir bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan kemanfaatan bahan gambir dari hulu ke hilir bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Sumatera Barat dengan berbasis teknologi. Produk yang akan dihasilkan yaitu dengan target produksi ketekin sebanyak 1200 kg pertahun. Teaching Industry belum memiliki perencanaan kapasitas untuk memenuhi target produksi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk merencanakan kapasitas produksi pada Teaching Industry Gambir agar target produksi tercapai. Perencanaan kapasitas produksi dilakukan menggunakan perhitungan Rough Cut Capacity Planning (RCCP) dengan metode Resource profile Approach (RPA). Metode ini dilakukan untuk mengetahui apakah kapasitas yang dibutuhkan terpenuhi atau tidak. Metode RPA dipilih karena perhitungannya mempertimbangkan urutan proses produksi. Proses perencanaan kapasitas produksi dilakukan berdasarkan Master Production Planning (MPS) yang didapatkan dari perhitungan perencanaan produksi. perencanaan produksi dilakukan dengan metode level karena jumlah produksi tiap bulannya sama. Berdasarkan perhitungan kapasitas dan grafik pembanding kapasitas tersedia dan kapasitas yang dibutuhkan diketahui bahwa kapasitas yang dibutuhkan dapat dipenuhi oleh kapasitas tersedia untuk seluruh stasiun kerja. Namun presentase penggunaan kapasitas mesinnya rendah. Oleh karena itu, diberikan dua alternatif usulan yaitu melakukan perubahan perencanaan proses produksi dari yang sebelumnya dengan memisahkan proses operasi satu hingga empat dan operasi lima hingga delapan dan secara langsung merubah perencanaan kapasitas produksi dan mempertimbangkan penggunaan kapasitas produksi dan jam kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Jonrinaldi Ph.D., IPM |
Uncontrolled Keywords: | Gambir, Katekin, Teaching Industry Gambir, Kapasitas Tersedia, RCCP |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 03:41 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 03:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/82964 |
Actions (login required)
View Item |