Indah, Sapitri (2021) CAMPUR KODE PENGUNJUNG DAN PEDAGANG DI OBJEK WISATA PARIAMAN (TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (338kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 4 Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (390kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan pada penelitian ini, yaitu (1) Kode bahasa apa sajakah yang dicampurkan oleh pengunjung dan pedagang di objek wisata Pariaman (2) Apa saja bentuk satuan kebahasaan pada campur kode yang digunakan oleh pedagang dan pengunjung di objek wisata Pariaman (3) Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi terjadinya campur kode pada pengunjung dan pedagang di objek wisata Pariaman. Adapun tujuan penelitian ini, yaitu (1) Mendeskripsikan kode bahasa yang dicampurkan di objek wisata pariaman. (2) Mendeskripsikan satuan kebahasaan terjadinya campur kode yang digunakan oleh pengunjung dan pedagang di objek wisata Pariaman. (3) Mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan campur kode antara pengunjung dan pedagang di objek wisata Pariaman. Metode dan teknik yang digunakan pada penelitian ini, yaitu (1) metode dan teknik penyediaan data, (2) metode dan teknik analisis data, dan (3) metode dan teknik penyajian hasil analisis data. Pada bagian penyediaan data, metode yang digunakan adalah metode simak dengan tenik dasarnya adalah teknik sadap dan teknik lanjutannya adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam, dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data, metode yang digunakan yaitu metode padan dan metode agih. Metode padan yang digunakan adalah metode padan translasional dan metode padan pragmatis. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu (PUP), teknik lanjutannya adalah teknik hubung banding memperbedakan (HBB). Pada metode agih teknik yang digunakan adalah teknik bagi unsur langsung (BUL), teknik lanjutannya adalah teknik baca markah (BM). Pada tahap penyajian hasil analisis data, metode yang digunakan adalah metode penyajian informal. Berdasarkan hasil analisis data, beberapa kode bahasa yang ditemukan di objek wisata Pariaman yaitu (1) bahasa Minangkabau dengan bahasa Jambi (2) bahasa Minangkabau dengan bahasa Indonesia. (3) bahasa Minangkabau dengan bahasa Inggris (4) bahasa Minangkabau dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia (5) bahasa Minangkabau dengan bahasa Indonesia dan bahasa gaul (6) bahasa Minangkabau dengan bahasa gaul, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia (7) bahasa Minangkabau dengan bahasa Betawi (8) bahasa Minangkabau dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia (9) bahasa Minangkabau dengan bahasa Inggris dan bahasa Betawi (10) bahasa Minangkabau dengan bahasa Jawa (11) bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris (12) bahasa Indonesia dengan bahasa Minangkabau (13) bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau, dengan bahasa Jambi (14) bahasa Indonesia dengan bahasa Betawi. Berdasarkan satuan kebahasaannya, ada tiga satuan kebahasaan campur kode yang terdapat pada tuturan pengunjung dan pedagang, yaitu satuan kebahasaan berupa kata, frasa, dan klausa. Faktor penyebab terjadinya campur kode adalah setting and scene, participant, end, dan key.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dra. Noviatri, M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Campur Kode, Pedagang, Pengunjung, Objek Wisata, Pariaman |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia |
Depositing User: | s1 sastra indonesia |
Date Deposited: | 22 Sep 2021 07:37 |
Last Modified: | 22 Sep 2021 07:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/82588 |
Actions (login required)
View Item |