KAJIAN HISTORIOGRAFI TERHADAP CERPEN SEJARAH PRRI KARYA SOEWARDI IDRIS

Suci, Novita (2021) KAJIAN HISTORIOGRAFI TERHADAP CERPEN SEJARAH PRRI KARYA SOEWARDI IDRIS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (58kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (657kB) | Preview
Preview	Text (bab v) BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (320kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (350kB) | Preview
Preview	Text (skripsi fulltext) SKRIPSI FULL SUCI NOVITA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dalam karya sastra. Khususnya, sembilan buah cerpen Soewardi Idris yang termuat dalam kumpulan cerpen Diluar Dugaan dan Isteri Seorang Sahabat. Dua kumpulan cerpen tersebut diterbitkan pertama kali tahun 1963, berselang hanya dua tahun setelah penyerahan diri PRRI. Penelitian ini termasuk kajian historiografi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis gambaran PRRI yang dilukiskan Soewardi Idris melalui cerpen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap. Pada tahap heuristik didapatkan sumber primer berupa karya-karya cerpen Soewardi Idris yang mengangkat tema PRRI. Sedangkan sumber sekunder dicari karya Soewardi Idris berupa reportase perjalanannya ikut PRRI, tulisan-tulisan tentang PRRI atau pun pendapat penulis lain terkait Soewardi Idris. Setelah itu, tahapan kritik dilakukan dengan cara mengkritik sumber yang paling relevan dengan penelitian ini. Kemudian dilanjutkan ke tahap interpretasi, dengan cara menafsirkan data yang didapatkan melalui sumber yang telah dikritik sebelumnya. Terakhir, tahap historiografi yaitu memberikan narasi sejarah dalam bentuk tulisan. Metode analisis isi digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis gambaran PRRI yang dihadirkan Soewardi Idris dalam cerpen-cerpennya. Sembilan buah cerpen Soewardi Idris yang berlatar peristiwa PRRI, telah menggambarkan tiga hal mengenai suasana PRRI. Pertama mengenai moralitas prajurit PRRI. Soewardi Idris menggambarkan bahwa telah terjadi kemerosotan moral prajurit PRRI akibat kehidupan mereka yang semakin terjepit. Tindakan-tindakan buruk yang mereka lakukan seperti: melecehkan perempuan, melakukan pencegatan, perampokan dan pencurian, sampai tega melakukan pembunuhan. Kedua tentang perempuan. Sebagai korban perang, perempuan mendapat kekerasan seksual, menjadi janda, menjadi ganja batu dan ganja kayu. Sementara pada posisi lain juga digambarkan mengenai perselingkuhan yang dilakukan perempuan setelah suaminya bergerilya di hutan. Ketiga, perihal kehidupan berkeluarga. Kehidupan keluarga masa PRRI diwarnai dengan perpisahan antar anggota keluarga, poligami serta perceraian. Soewardi Idris menunjukkan melalui cerpennya bahwa PRRI yang berubah menjadi pemberontakan lebih banyak mendatangkan kemudaratan dibanding kemaslahatan bagi kehidupan manusia. Mengenai tiga persoalan pokok yang disampaikan Soewardi Idris dalam cerpennya, ketiga hal tersebut meskipun memperlihatkan sisi buruk PRRI tapi, tujuan penyampainnya bukan untuk mempertontonkan keburukan. Melainkan untuk menyadarkan pembaca bahwa apapun alasannya, perbenturan antara sesama apalagi berujung peristiwa berdarah, tidak ada gunanya. PRRI yang berlangsung selama tiga setengah tahun itu menimbulkan terjadinya tragedi kemanusiaan di Minangkabau, dan yang menjadi korban adalah masyarakat Minangkabau itu sendiri. Kata Kunci : PRRI, Historiografi, Cerpen, Biografi

Actions (login required)

View Item