Proses Pelaksanaan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Pada Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi Batang Bayang Di Kabupaten Pasaman Barat

Okta Sriwahyuni, Rizki (2021) Proses Pelaksanaan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Pada Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi Batang Bayang Di Kabupaten Pasaman Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1 cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2 bab i pendahuluuan.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
3 BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (92kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
5 SKRIPSI RIZKI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Infrastruktur adalah fasilitas-fasilitas fisik yang dikembangkan atau dibutuhkan oleh agen-agen publik untuk fungsi-fungsi pemerintahan dalam penyediaan air, tenaga listrik, pembuangan limbah, transportasi untuk memfasilitasi tujuan-tujuan sosial dan ekonomi. Pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak selalu berjalan lancar, banyak kendala yang dihadapi baik dari faktor internal maupun eksternal. Isu pembebasan lahan menjadi faktor penghambat terbesar dalam pembangunan infrastruktur. Persoalan perolehan tanah milik masyarakat untuk keperluan pembangunan guna kepentingan umum menjadi suatu persoalan yang cukup rumit. Salah satu permasalahan yang terjadi mengenai pengadaan tanah untuk kepentingan umum saat ini adalah pembangunan jaringan irigasi. Jaringan Irigasi Batang Bayang Kabupaten Pasaman Barat merupakan jaringan irigasi yang pada awal pembangunannya berasal dari Bendung Batang Bayang. Dalam rangka peningkatan produksi pangan nasional pemerintah melakukan pembangunan serta rehabilitasi pada jaringan irigasi batang bayang agar dapat mengaliri 6.500 Ha aliran irigasi. Untuk merealisasikan pekerjaan tersebut pemerintah memerlukan lahan yang sangat luas, sehingga diperlukan kegiatan pengadaan tanah untuk mendapatkannya. Dalam pelaksanaannya, pengadaan tanah memiliki banyak tahapan yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Dari kegiatan penelitian yang telah dilakukan dengan pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan wawancara baik dengan masyarakat maupun instansi terkait, disimpulkan bahwa: [1] Proses Pelaksanaan Pengadaan Tanah Pada Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi Batang Bayang sudah sesuai dengan UU No. 2 Tahun 2012 [2] Dalam Pelaksanaannya, kegiatan Pengadaan Tanah Pada Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi Batang Bayang menghadapi beberapa kendala, tetapi dapat diselesaikan dengan mengambil beberapa tindakan yang disesuaikan dengan kendala tersebut. Kata kunci Infrastruktur, Pengadaan Tanah, UU No. 2 Tahun 2012

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 15 Sep 2021 04:43
Last Modified: 15 Sep 2021 04:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/82220

Actions (login required)

View Item View Item