Fauziah, Rahmayuni (2021) PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DENGAN METODE TAKAKURA MENGGUNAKAN AKTIVATOR DARI LIMBAH IKAN DAN UDANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB 1 Pendahulan.pdf - Published Version Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (258kB) | Preview |
|
Text (Full Text)
Skripsi Full Text Fauziah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Aktivitas rumah tangga menjadi salah satu penyebab banyaknya jumlah sampah organik, salah satu cara pengolahannya adalah pengomposan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kematangan, kualitas dan kuantitas pengomposan dengan penambahan Mikroorganisme lokal (MOL) limbah ikan, limbah udang dan campuran limbah ikan dan udang serta Effective Microorganism (EM4), membandingkan menggunakan metode skoring. Pengomposan ini dilakukan sebanyak 5 variasi. Analisis kompos dilakukan terhadap kematangan (temperatur, pH, lama pengomposan, tekstur, warna, dan bau), kualitas meliputi unsur fisik (kadar air) dan unsur makro(C-organik, Nitrogen, rasio C/N, P2O5, dan K2O) serta kuantitas kompos meliputi tingkat reduksi mengacu kepada SNI 19-7030-2004 tentang spesifikasi kompos dari sampah organik dan Center for Policy and Implementation (CPIS) 1992 tentang panduan teknik pembuatan kompos. Hasil penelitian menunjukkan semua variasi pengomposan sudah memenuhi SNI 19-7030-2004, kecuali tingkat reduksi tidak memenuhi CPIS 1992 karena tingkat reduksinya tinggi dibandingkan dengan standar. Penambahan MOL limbah ikan tongkol mengalami pengomposan 9 hari, rasio C/N 18,45%, P2O5 0,56%, K2O 0,76% dan kuantitas 0,85 kg, sedangkan penambahan MOL limbah udang mengalami pengomposan 10 hari, rasio C/N 17,90%, P2O5 0,46%, K2O 0,86% dan kuantitas 0,8 kg. Variasi penambahan MOL limbah ikan tongkol mendapatkan total skor tertinggi dibandingkan dengan variasi lainnya dari uji kematangan, kualitas, dan kuantitas. Berdasarkan hasil tersebut maka penggunaan MOL limbah ikan tongkol menjadi variasi penambahan aktivator terbaik, mengurangi limbah organik dan mempercepat pengomposan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Yommi Dewilda,M.T |
Uncontrolled Keywords: | EM4, limbah ikan, limbah udang, MOL, takakura |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 09 Sep 2021 07:08 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 07:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/81895 |
Actions (login required)
View Item |