ADVOKASI PBHI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH REKONSTRUKSI PASAR INPRES II, III, IV PASCA GEMPA DI KOTA PADANG

DIWAN, HADIDI (2012) ADVOKASI PBHI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH REKONSTRUKSI PASAR INPRES II, III, IV PASCA GEMPA DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
1598.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang advokasi PBHI dalam meyelesaikan masalah Rekonstruksi pasar Inpres II, III, IV pasca gempa di Kota Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi akibat program penanggulangan bencana alam gempa bumi pada pasar Inpres II, III, IV tahun 2009 di Kota Padang, Adanya gerakan perlawanan yang dilakukan pedagang bersama LSM PBHI dalam melakukan Advokasi terhadap keputusan yang dibuat oleh Pemko Padang yang akan melakukan rekonstruksi terhadap pasar Inpres II, III, IV. Analisa data mengunakan konsep LSM dan advokasi untuk melihat advokasi yang dilakukan PBHI dalam menyelesaikan masalah rekonstruksi pasar Inpres II, III, IV pasca gempa di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan tipe studi kasus. Proses pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposif sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah etik dan emik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBHI melakukan advokasi berangkat dari fakta yang ada di lapangan, terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh Pemko Padang dalam program penanggulangan bencana alam tahun 2009 di Kota Padang. Hal ini disebabkan karena keputusan dari Pemko Padang untuk melakukan rekonstruksi terhadap pasar Inpres II, III, IV ini tidak mengacu kepada Undang-Undang kebencanaan. Advokasi yang dilakukan PBHI bertujuan untuk memberdayakan pedagang seperti, pada tahap awal dengan membangun kesadaran dari pedagang, kemudian dengan merumuskan apa langkah yang harus diambil demi memperjuangkan apa yang menjadi hak dari pedagang, selanjutnya melakukan analisis hukum dan kebijakan, memberikan somasi kepada pihak-pihak yang terkait, dan juga mendatangi beberapa LSM, Ormas maupun individu-individu yang memiliki pengaruh terhadap masalah ini demi menyuarakan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan dan guna memperoleh dukungan dari mereka. Namun, karena kurangnya keberpihakan dan kerjasama dari beberapa dinas terkait dan juga pertentangan yang terus diberikan oleh pihak Pemko Padang membuat advokasi ini berjalan cukup lama dan sulit untuk menemukan kesepakatan. Kata Kunci: LSM, Advokasi, Rekonstruksi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 09 May 2016 10:49
Last Modified: 29 May 2016 06:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8125

Actions (login required)

View Item View Item