HUBUNGAN SUMBER AIR MINUM RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PULAU SUMATERA (ANALISIS LANJUT DATA RISKESDAS 2013)

RISA, TRIOVI (2015) HUBUNGAN SUMBER AIR MINUM RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PULAU SUMATERA (ANALISIS LANJUT DATA RISKESDAS 2013). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201508251621th_skripsi risa triovi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian Penyakit diare adalah penyebab utama kedua kematian pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Diare bisa disebabkan oleh air yang tidak aman untuk diminum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sumber air minum rumah tangga dengan kejadian diare di Pulau Sumatera. Metode Penelitian ini merupakan analisis lanjut data Riskesdas tahun 2013. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas, Padang pada bulan Mei- Agustus 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20.496 balita. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna dengan p<0,05 antara sumber air minum rumah tangga dengan kejadian diare pada balita di 2 Provinsi, pendidikan ibu dengan kejadian diare pada balita di 4 Provinsi, pengolahan terhadap air dengan kejadian diare pada balita di 1 Provinsi, kualitas fisik air minum dengan kejadian diare pada balita di 3 Provinsi, daerah tempat tinggal dengan kejadian diare pada balita di 3 Provinsi, akses terhadap fasilitas tempat buang air besar (sanitasi) dengan kejadian diare pada balita di 4 Provinsi, umur balita dengan kejadian diare pada balita di 9 Provinsi di Pulau Sumatera. Hasil analisis multivariat menunjukkan tidak ada variabel yang memiliki interaksi dan menjadi confounding terhadap hubungan sumber air minum rumah tangga dengan kejadian diare di Pulau Sumatera. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara sumber air minum rumah tangga dengan kejadian diare pada balita di Provinsi Sumatera Utara dan Bengkulu. Peningkatan akses terhadap air minum layak di provinsi ini dapat menurunkan kejadian diare. Daftar Pustaka : 41 (2001 – 2015) Kata Kunci : diare, sumber air minum

Actions (login required)

View Item