Jeki, Maulana Arzi (2021) ANALISIS KONSENTRASI PM2,5 SELAMA PANDEMI COVID-19 DI AMERIKA SERIKAT (AS) DAN ITALIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I (pendahuluan).pdf - Published Version Download (320kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB akhir.pdf - Published Version Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (272kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pandemi COVID-19 memengaruhi kegiatan manusia yang terbatas sehingga berdampak pada kondisi pencemaran udara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan membandingkan konsentrasi PM2.5 selama masa pandemi COVID-19 dengan konsentrasi PM2.5 sebelum masa pandemi COVID-19 di Negara Amerika Serikat (AS) dan Italia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur dan mengambil data sekunder. Data sekunder diperoleh dari aplikasi IQ Air Visual. Metode pengambilan data sekunder dilakukan sesuai dengan hasil yang tertera pada aplikasi IQ Air Visual. Data kondisi meteorologi seperti temperatur, kelembapan, dan kecepatan angin diperoleh juga dari hasil yang tertera pada aplikasi IQ Air Visual. Pengambilan data meteorologi dan konsentrasi PM2.5 diamati selama 12 jam kerja dari jam 6:00 sampai dengan jam 18:00 selama 30 hari sesuai dengan jam yang ada di Negara Amerika Serikat (AS) dan Italia. Analisis data dilakukan secara deskriptif yaitu menganalisis konsentrasi PM2.5 selama masa pandemi COVID-19, dibandingkan dengan menganalisis konsentrasi PM2.5 sebelum masa pandemi COVID-19 kemudian juga dilakukan hubungan antara konsentrasi PM2.5 dengan kondisi meteorologi. Kondisi meteorologi seperti temperatur, kelembapan, dan kecepatan angin dilakukan pengambilan data selama masa pandemi COVID-19. Hasil dari penelitian ini menunjukkan konsentrasi PM2.5 selama pandemi COVID-19 mengalami penurunan dibandingkan sebelum pandemi COVID-19 di Negara Amerika Serikat (AS) dan Italia. Penurunan konsentrasi PM2.5 disebabkan terbatasnya aktivitas manusia di segala sektor. Kondisi meteorologi memengaruhi penyebaran konsentrasi PM2.5 di Negara Amerika Serikat (AS) dan Italia. Semakin tinggi temperatur maka semakin tinggi konsentrasi PM2.5. Semakin tinggi kelembapan maka semakin tinggi konsentrasi PM2.5. Semakin tinggi kecepatan angin maka semakin rendah konsentrasi PM2.5. kolerasi person terhadap kondisi meteorologi dengan konsentrasi PM2,5 pada penelitian ini didapatkan untuk nilai r sebesar 0,513, 0,455, 0,553, 0,587,0,351 dan 0,387.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Vera Surtia Bachtiar, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | PM2.5, meteorologi, pandemi, Amerika Serikat (AS) dan Italia, COVID-19,Korelasi pearson |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 06 Sep 2021 06:53 |
Last Modified: | 06 Sep 2021 06:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/81140 |
Actions (login required)
View Item |