Fadilaturahmah, Fadilaturahmah (2021) EFEK ANTIINFLAMASI DAUN KACANG MIANG (Mucuna pruriens (L.) DC.) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI KARAGENAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1_Cover and Abstrak.pdf - Published Version Download (270kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
2. BAB 1.pdf - Published Version Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
3. BAB Akhir.pdf - Published Version Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4.Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (318kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
5_Full Skripsi Fadilaturahmah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Inflamasi merupakan masalah serius yang perlu ditangani. Penggunaan obat golongan steroid dan nonsteroid dapat meredakan inflamasi dengan baik, namun penggunaannya dalam jangka waktu panjang dapat memberikan banyak efek samping. Sehingga, pemanfaatan bahan alami yang efektif sangat diperlukan. Salah satu tanaman obat yang berpotensi sebagai antiinflamasi yaitu daun kacang miang (Mucuna pruriens (L.) DC). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif pada daun kacang miang dan membuktikan bahwa pemberian ekstrak daun kacang miang efektif dalam mengatasi inflamasi yang ditandai dengan penurunan kuantitas leukosit. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode eksperimen yang terdiri dari 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (Na-CMC 1%), kontrol positif (natrium diklofenak 4,5 mg/kgBB), ekstrak daun kacang miang 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Hasil analisis kromatografi gas menunjukkan bahwa daun kacang miang memiliki kandungan utama yaitu hexadecanoic acid dengan bioaktivitas sebagai inhibitor prostaglandin. Uji antiinflamasi diamati melalui volume udema kaki mencit selama 5 jam pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kacang miang 400 mg/kgBB efektif dalam mengatasi inflamasi karena mampu menurunkan volume udem secara signifikan dan memiliki daya antiinflamasi tertinggi yaitu 51,02%. Analisis hematologi menunjukkan bahwa ekstrak daun kacang miang 400 mg/kgBB mampu menurunkan jumlah leukosit, limfosit, dan monosit secara signifikan. Oleh karena itu, daun kacang miang berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat antiinflamasi alami yang efektif dan terjangkau. Temuan ini memperkuat bukti ilmiah untuk penggunaan lebih lanjut daun kacang miang sebagai obat antiinflamasi. Kata Kunci : hexadecanoic acid, inflamasi, kacang miang, prostaglandin, udema
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Biologi |
Date Deposited: | 26 Aug 2021 03:48 |
Last Modified: | 26 Aug 2021 03:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/80930 |
Actions (login required)
View Item |