KORELASI RDW TO PLATELET RATIO, SKOR APRI, DAN INDEKS FIBROSIS-4 DENGAN HASIL FIBROSCAN PADA PASIEN HEPATITIS KRONIK

Sri, Wayati Yuza (2021) KORELASI RDW TO PLATELET RATIO, SKOR APRI, DAN INDEKS FIBROSIS-4 DENGAN HASIL FIBROSCAN PADA PASIEN HEPATITIS KRONIK. Masters thesis, Universitas andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
pustaka. file 1.pdf - Published Version

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
file 2 BAB 1.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup/ Kesimpulan)
file 3 penutup.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
file 4 daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (254kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
file 5 tesis turnitin.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)

Abstract

Latar Belakang: Hepatitis kronik merupakan peradangan hati kronik, sering disebabkan oleh virus hepatitis B dan C yang dapat menyebabkan fibrosis hati. Derajat fibrosis hati sangat membantu menentukan progresivitas dan pengobatan dini yang akurat pada pasien hepatitis kronik. Metode non-invasif yang dikembangkan adalah fibroscan, tetapi tidak tersedia di semua fasilitas kesehatan. Biomarker red distribution width (RDW)/platelet ratio (RPR), skor aspartate aminotransferase (AST) to platelet ratio index (APRI), dan indeks fibrosis-4 (Fib-4) dikembangkan karena lebih murah dan sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi RPR, skor APRI, dan indeks Fib-4 dengan hasil fibroscan pada pasien hepatitis kronik. Metode: Penelitian rancangan potong lintang pada pasien hepatitis B dan C kronik yang melakukan pemeriksaan fibroscan, trombosit metode optikal, serta AST dan ALT metode NADH (without P-5’-P) di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan Juli 2020 sampai Juni 2021. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman, bermakna jika p<0,05, dilanjutkan dengan uji multivariat regresi linier. Hasil: Subjek penelitian sebanyak 35 pasien hepatitis kronik. Median RPR adalah 0,086 (0,030-0,506), skor APRI = 0,56 (0,131-21,873), indeks Fib-4 = 2,67 (0,26-46,71), dan hasil fibroscan = 12,8 (4,4-75) kPa. Analisis korelasi Spearman RPR memiliki korelasi positif sedang dengan hasil fibroscan (r=0,594; p<0,001), korelasi positif sedang skor APRI dengan hasil fibroscan (r=0,528; p=0,001), dan korelasi positif kuat indeks Fib-4 dengan hasil fibroscan (r=0,665; p<0,001). Hasil analisis regresi multivariat didapatkan RPR merupakan parameter yang paling berkorelasi dengan hasil fibroscan pada pasien hepatitis kronik dibandingkan skor APRI dan indeks Fib-4. Simpulan: Nilai RPR merupakan parameter yang paling berkorelasi dengan hasil fibroscan pada pasien hepatitis kronik dibandingkan skor APRI dan indeks Fib-4.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. dr. Ellyza Nasrul, Sp.PK(K)
Uncontrolled Keywords: fibroscan, Hepatitis Kronik, indeks Fib-4, RPR, Skor APRI
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 23 Aug 2021 07:48
Last Modified: 23 Aug 2021 07:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/80589

Actions (login required)

View Item View Item