PENERAPAN PAGANG GADAI LAHAN PERTANIAN DI NAGARI KINARI KECAMATAN BUKIT SUNDI, KABUPATEN SOLOK DIKAITKAN DENGAN HUKUM ISLAM

SITI, NUR FADILLA (2021) PENERAPAN PAGANG GADAI LAHAN PERTANIAN DI NAGARI KINARI KECAMATAN BUKIT SUNDI, KABUPATEN SOLOK DIKAITKAN DENGAN HUKUM ISLAM. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (446kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (213kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR KEPUSTAKAAN) DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (155kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mengakui keberadaan masyarakat hukum adat seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 18 B ayat (2), berdasarkan pasal tersebut maka kebiasaan adat suatu daerah diterima dan diakui keberadaannya. Pagang gadai merupakan salah satu kebiasaan adat Nagari Kinari yang dalam ketentuan Hukum Adat adalah kegiatan transaksi atas tanah berupa pemindahan hak atas tanah untuk sementara atau dalam hukum adat disebut dengan jual gadai. Konsep gadai yang dikenal dalam Islam (Rahn) yaitu : pertama, dilakukan secara sukarela atau dasar tolong menolong tanpa mencari keuntungan; kedua, rahn berlaku pada seluruh harta yang bergerak maupun yang tidak bergerak; dan ketiga, tidak ada istilah bunga uang. Pada penerapan pagang gadai di Nagari Kinari tidak hanya dilandasi oleh rasa sosial untuk tolong menolong, melainkan saat ini juga menjadi acuan usaha bagi yang berekonomi sehat. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah penerapan pagang gadai di Nagari Kinari, Bagaimanakah pandangan Alim Ulama dan tokoh adat Nagari Kinari terhadap pagang gadai di Nagari Kinari. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris yaitu dengan melihat peraturan-peraturan hukum yang berlaku (dalam hal ini hukum adat dan Islam) dikaitkan dengan pelaksanaannya dalam masyarakat. Adapun hasil dari penelitian ini pertama, sebenarnya penerapan Pagang gadai di Nagari Kinari bisa dijalankan sesuai dengan Hukum Islam maupun Hukum adat jika saja masyarakatnya menerapkan aturan adat Nagari Kinari yang sudah ada. Hanya saja pagang gadai dalam penerapannya saat ini masih belum dijalankan sesuai dengan aturan adat Nagari Kinari yang ada. Kedua, antara Alim Ulama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat di Nagari Kinari memiliki sedikit banyaknya perbedaan pandangan terkait penerapan pagang gadai yang terjadi di Nagari Kinari. Kata Kunci : Pagang gadai di Nagari Kinari

Actions (login required)

View Item