LINDA, HEVIRA (2015) PEMANFAATAN CANGKANG BUAH KETAPANG (Terminalia catappa L.) SEBAGAI PENYERAP ION LOGAM Pb(II), Cd(II) dan Cu(II) DALAM LIMBAH CAIR. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (TESIS)
201503050618th_tesis linda hevira 1320412018 mipa.compressed 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi, industri serta aktivitas manusia dapat menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan, khususnya pencemaran air yang mengandung logam berat. Keberadaan logam berat dalam perairan bersifat toksik sekalipun dalam konsentrasi rendah yang tanpa disadari dapat terakumulasi dalam tubuh manusia, sehingga dapat menyebabkan gangguan metabolisme, gangguan syaraf, penurunan kecerdasan, penyebab terjadinya kanker bahkan kematian. Metoda biosorpsi akhir-akhir ini menjadi salah satu solusi untuk menyerap ion logam berat dalam perairan. Biosorben yang murah dan mudah didapat yang berasal dari limbah pertanian umumnya mengandung lignin dan sellulosa sebagai komponen dinding sel. Gugus hidroksil polar selulosa inilah yang berperan dalam reaksi kimia dan mengikat logam berat dari larutan. Karena itu penelitian ini mencoba memanfaatkan Cangkang buah Ketapang dan mencari kondisi optimum dari cangkang buah ketapang sebagai penyerap ion logam Pb(II), Cd(II) dan Cu(II) sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengurangi limbah logam berat di perairan. Ketapang dikumpulkan dari sekitar kampus Unand, kemudian cangkangnya dibuka, dioven dan dihaluskan dengan ukuran 180 μm. Kemudian diaktivasi dengan asam nitrat pekat dan dicari kondisi optimum penyerapannya dengan memvariasikan : pH larutan ion, waktu pengontakan dengan biosorben, kecepatan pengadukan, konsentrasi larutan ion dan massa biosorben. Dari hasil penelitian didapatkan kondisi optimum penyerapan untuk masingmasing ion Pb(II) dan Cu(II) oleh cangkang buah Ketapang terjadi pada pH 5, kecepatan pengadukan 100 rpm dalam 0,1 g biomassa dengan masing-masing waktu kontak adalah 45 dan 75 menit, konsentrasi ion logam 150 mg/L dan 100 mg/L dengan kapasitas adsorpsi 12,6700 mg/g dan 5,4400 mg/g. Sedangkan kondisi optimum penyerapan ion Cd(II) terjadi pada pH 6, kecepatan pengadukan 100 rpm dalam 0,1 g biomassa dengan waktu kontak 60 menit, konsentrasi ion logam adalah 150 mg/L dengan kapasitas adsorpsi 16,4625 mg/g. Konsentrasi ion logam dianalisis dengan Spektrofotometri Serapan Atom. Analisis spektra FTIR mengungkapkan bahwa adanya gugus hidroksil, karbonil dan karboksil, yang dominan dalam proses penyerapan ion logam. Analisis SEM digunakan untuk melihat morfologi biosorben sebelum dan setelah penyerapan ion logam. Kondisi optimum penyerapan diaplikasikan terhadap limbah cair dari laboratorium Kimia Analisa Lingkungan, UNAND dan diperoleh efisiensi penyerapan oleh cangkang buah ketapang terhadap masing-masing ion Pb(II), Cd(II) dan Cu(II) adalah 55,879%, 86,375%, 41,565%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 09 May 2016 04:33 |
Last Modified: | 09 May 2016 04:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8049 |
Actions (login required)
View Item |