Yoza, Indah Yulfani (2021) SELEKSI CENDAWAN ENDOFIT DARI BEBERAPA VARIETAS TANAMAN PADI YANG BERPERAN SEBAGAI ENTOMOPATOGEN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (575kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (269kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Akhir (Penutup))
BAB 5 Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (301kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (20MB) |
Abstract
Abstrak Cendawan endofit merupakan cendawan yang siklus hidupnya berada didalam jaringan tanaman dan tidak menimbulkan gejala penyakit tanaman. Beberapa cendawan endofit bersifat patogen terhadap serangga (entomopatogen). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis cendawan endofit tanaman padi dari varietas yang berbeda yang bersifat entomopatogen. Cendawan endofit diisolasi dari tanaman padi varietas IR42 dan Batang Piaman. Pengambilan tanaman padi varietas IR42 di Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji dan varietas Batang Piaman di Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Pengambilan sampel dilaksanakan secara acak terpilih (purpose sampling). Isolasi cendawan endofit diambil dari 3 bagian tanaman padi (akar, batang dan daun) dan dilakukan uji patogenisitas dengan serangga uji larva Tenobrio molitor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 67 isolat cendawan endofit dan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan kolonisasi cendawan endofit pada kedua varietas. Kolonisasi cendawan endofit lebih tinggi di daun (69%) dibandingkan dengan akar (40%) dan batang (51%). Hasil uji patogenisitas dari 67 isolat, hanya 7 isolat yang bersifat entomopatogen. Isolat yang menyebabkan mortalitas larva tertinggi dan nilai LT50 terpendek adalah isolat BPB11. Hasil identifikasi cendawan endofit yang bersifat entomopatogen ditemukan 3 genus cendawan yaitu Aspergillus sp., Beauveria sp., dan Fusarium sp. Semua isolat cendawan entomopatogen endofit memiliki daya kecambah konidia diatas 80%. Kata Kunci : Tanaman padi, cendawan endofit, entomopatogen, IR42, Batang Piaman, patogenisitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Trizelia, M.Si |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 04:18 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 04:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/80126 |
Actions (login required)
View Item |